Bengkel AHASS belum ada persiapan khusus sambut moge Honda
Merdeka.com - Menyambut kehadiran big bike Honda, bengkel Astra Honda Authorized Service Station AHAS mengaku belum melakukan persiapan khusus terkait servis. Sejauh ini belum terlihat adanya space dan tool khusus untuk motor-motor besar Honda.
Belum pastinya jadwal peluncuran resmi premium bike Honda menjadi salah satu alasan AHASS tidak menyiapkan tempat perawatan dan perbaikan moge Honda. Disamping belum adanya training product knowledge bagai para mekanik menjadi dalih lain AHASS untuk tidak buru-buru membuat tempat servis spesial moge.
"Peluncurannya kita belum tahu dan belum ada (training). Tapi biasanya sebulan sebelum peluncuran kita sudah dikasih tahu, dan pastinya mekanik-mekanik kita akan ditraining lebih dulu. Pastinya sih kemungkinan ada ruang khusus untuk servis motor besar setelah resmi diluncurkan karena kan perawatannya berbeda dengan motor-motor kecil," ujar salah satu pemilik bengkel AHASS di bilangan Bekasi.
AHASS sendiri mengaku setelah PT Astra Honda Motor (AHM) resmi memasarkan big bike, bengkel-bengkel Honda akan memberikan layanan aftersales berbeda bagi konsumen moge, termasuk merencanakan adanya lounge yang nyaman bagi pemilik premium bike saat menunggu motornya diservis. Namun tidak semua bengkel AHASS memiliki layanan tersebut. Hanya bengkel-bengkel besar dan memenuhi syarat yang berkompeten melakukan servis motor besar.
Seperti kabar yang berhembus, AHM berencana meluncurkan line up big bike Honda pada semester kedua tahun ini di Bali. Honda akan memboyong Honda NM-4, CBR1000RR, CBR650F, CB650F, CB500X, dan CB500F.
Sebagaimana bocoran harga on the road yang beredar di dunia maya, Honda CBR1000RR akan dibanderol Rp 570-595 juta, CBR650F dijual Rp 235-260 juta, CB650F dihargai Rp 230-255 juta, CB500X Rp 130-155 juta, CB500F Rp 120-145 juta, dan NM-4 Rp 430-455 juta.
(kpl/nzr/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lamanya waktu inden untuk memperoleh motor honda akibat kelangkaan suku cadang atau spare part yang juga menjadi persoalan global.
Baca SelengkapnyaPT Astra Honda Motor (AHM) menyinggung soal penggunaan motor listrik pada Ibukota Nusantara (IKN). Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMarketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjamin tidak ada penurunan kualitas sepeda motor produksi Honda.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai tindak lanjut keluhan masyarakat terkait rangka eSAF yang dianggap ringkih.
Baca SelengkapnyaBadan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) meminta AHM untuk melakukan investigasi secara serius terkait ramainya permasalahan sasis Honda.
Baca SelengkapnyaKemenhub berupaya netral dalam melakukan penelitian atau pengungkapan terhadap rangka eSAF yang diisukan memiliki karat dan kropos di beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaPersoalan eSAF yang ramai disorot warganet tersebut tidak memengaruhi kinerja penjualan.
Baca SelengkapnyaRangka skuter Honda sedang jadi perhatian akibat banyaknya kasus rangka karatan, bahkan patah.
Baca SelengkapnyaAstra Honda Motor buka layanan pengecekan rangka eSAF konsumen.
Baca SelengkapnyaDesakan untuk penarikan (recall) mencuat di media sosial karena produk yang dijual dianggap tidak berkualitas.
Baca SelengkapnyaSejumlah konsumen sepeda motor Honda mengeluhkan body kendaraan yang semakin ringkih hingga mudah pecah dan patah.
Baca Selengkapnya