Bisnis Korea ketat, Rp 600 miliar mengucur ke mobil bekas Indonesia
Merdeka.com - Sinarmas Hana Finance menjadi satu pilihan baru bagi mereka yang berniat mencicil mobil bekas. Pilihan baru bukan berarti nama baru karena nama di depannya yang familiar memang merupakan hasil kerja sama dari salah satu pebisnis bernama besar di sektor yang sama di Indonesia.
Lembaga pembiayaan tersebut merupakan hasil kerja sama perusahaan asal Korea, Hana Financial Group, dengan Sinarmas Group. Keputusannya untuk masuk ke jual beli mobil bekas di Indonesia diperkuat oleh modal Rp 600 miliar.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
-
Kapan KIA EV6 GT mulai dijual di Indonesia? Sudah dijual di Indonesia. Harganya Rp 1,29 miliar. Punya dua motor dan penggerak 4 roda. Baterainya besar, 77.4 kWh, dengan jarak tempuh 506 km.
"Saat ini berdasarkan kesepakatan tiga perusahaan, kami akan kasih modal Rp 600 miliar. Sampai 2016 kan Rp 360 miliar," ujar Rendy Gunadi, Direktur Bisnis Sinarmas Hana Finance lalu menyebut bahwa dana yang sudah siap di Indonesia Rp 150 miliar.
Dana itu bisa mengucur lantaran bisnis di Korea sendiri sudah ketat. Dengan mengalihkan dana ke Indonesia yang masih subur dengan jual beli mobil bekas, maka mereka bisa berkembang.
"Saat ini fokus ambil dana dari Korea. Saat ini di sana kan sudah tight sekali ya. Dia kalau lempar uang ke sini, dapat margin banyak sekali," ujarnya.
Jual -beli mobil bekas masih jadi incaran para konsumen Indonesia, mengingat daya beli terhadap mobil baru yang tidak sesubur tahun sebelumnya.
Di dealer-dealer yang bekerja sama dengan mereka, mobil yang dijual-belikan hanya produksi tahun 2000 ke atas karena aspek perawatannya masih sebatas pembelian suku cadang "fast moving" dan jumlah pembeli yang memang banyak untuk mobil pada batas tahun itu.
(kpl/nzr/lrs) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capaian volume perdagangan Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD85 miliar. Sedangkan Ri-Korsel baru mencapai USD 24,5 miliar.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaVolume perdagangan antara Korsel dan Vietnam yang mencapai hampir USD 85 miliar.
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaHal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaBahkan, dalam waktu dekat perusahaan gas kaca tersebut berencana untuk menambah investasi hingga Rp8 triliun.
Baca Selengkapnya