BMW: Indonesia ebih setia dibanding Cina
Merdeka.com - Karakteristik konsumen di Indonesia sangat unik dibandingkan negara Asia. Hal ini disampaikan pihak BMW terkait masalah ekonomi yang sedang menimpa berbagai wilayah. Kasus ini pun cukup berpengaruh terhadap pilih-memilih merek sebuah kendaraan.
Dalam penyampaiannya, Indonesia terbilang sebagai negara dengan konsumen yang lebih loyal atau setia. Terutama jika sudah percaya dan jatuh hati pada merek tertentu, dalam hal ini BMW.
"Karakteristik konsumen di Indonesia sangat unik dibandingkan negara Asia lainnya, misalnya Cina. Walaupun penjualan BMW di Cina lebih banyak, konsumen di Indonesia sangat menghargai brand/merek dan luxury dibandingkan Cina," ujar Jodie O'tania, Head of Corporate Communications BMW Indonesia dalam peluncuran Seri 4 Coupe.
-
Apa yang ditawarkan mobil China ke konsumen Indonesia? Kedatangan merek-merek baru ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen Indonesia dengan menawarkan harga yang bersaing, fitur-fitur canggih, dan desain yang menarik.
-
Kenapa motor jadi populer di Indonesia? Sepeda motor semakin diminati dari hari ke hari karena menjadi salah satu alat transportasi utama bagi masyarakat Indonesia, yang dinilai lebih efisien dalam penggunaan waktu.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Mengapa Nissan Livina populer di Indonesia? Kedua model Livina ini cepat meraih popularitas di pasar Indonesia dan menjadi dominan dalam segmen MPV selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah catatan, konsumen di Cina mudah beralih ke merek lain. Mereka dinilai tidak begitu setia terhadap suatu merek, walaupun penjualan mobil mewah mereka meningkat.
"Di Cina, penghargaan terhadap brand tidak setinggi di Indonesia. Konsumen di Indonesia lebih tinggi penghargaannya terhadap brand mobil mewah," tambahnya.
Satu yang akan menjadi masalah dalam penjualan mobil mewah di Indonesia adalah pajak barang mewah. Pemerintah menetapkan tambahan tarif PPnBM 25 persen hingga 50 persen atas impor barang sangat mewah seperti mobil CBU. Dalam perhitungannya, kenaikan pajak impor itu bisa mencapai 150 persen.
(kpl/nzr/sdi) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMerek mobil China yang masuk di Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaYamaha NMax yang dimiliki WNI tersebut adalah generasi kedua yang belum dilengkapi dengan fitur Turbo
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan konsumen lebih memilih mobil bekas adalah harga yang lebih terjangkau
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaLexus Indonesia memberikan tanggapan terkait meningkatnya kehadiran merek premium asal China di pasar otomotif Indonesia.
Baca SelengkapnyaJika di Pulau Jawa Beat menguasai penjualan skutik Honda, maka lain halnya dengan Sulawesi Selatan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPasar kendaraan listrik di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Baca Selengkapnya