Calya bisa geser Avanza sebagai 'mobil sejuta umat' Toyota
Merdeka.com - All New Calya, mobil entry multipurpose vehicle (MPV) 7 penumpang besutan PT Toyota-Astra Motor (TAM), sudah diluncurkan Selasa (2/8) pekan lalu. Target penjualannya 7.000-8.000 unit per bulan hingga akhir tahun ini.
Namun, mampukah Calya mengalahkan penjualan Avanza, mobil MPV sejuta umat Toyota yang penjualannya rata-rata 12 ribu unit per bulan, bahkan pernah mencapai 15 ribu unit per bulan?
Anton Jimmi, Executive General Manager TAM, mengakui adanya potensi Calya melampaui Avanza. Dengan rentang harga jual Rp 129 juta-Rp 150 juta, Calya menyasar kelas bawah sebagai mobil entry MPV di tanah air. Sebab sejatinya, Calya menggeser posisi Avanza sebagai mobil low MPV terendah di keluarga Toyota. Pertimbangannya dua hal, yakni spesifikasi dan harga jual. Dengan mesin 1.200 cc dan dimensi lebih kecil, harga jual Calya lebih murah dari Avanza. Calya tipe terendah hanya dibanderol Rp 129 juta (on the road Jakarta), sedangkan tipe tertingginya Rp 150 juta. Bandingkan dengan Avanza yang dijual mulai Rp 178 juta (tipe E standar), dengan tipe tertinggi Rp 211 juta (1.5 G transmisi manual). Namun potensi tersebut tidak terjadi pada tahun ini. Kondisi pasar sekarang tidak memungkinkan untuk itu.
-
Kenapa Toyota Avanza populer? Dikenal sebagai mobil sejuta umat di Indonesia, Avanza telah menjadi pilihan utama sebagai MPV 7-kursi sejak diluncurkan pada tahun 2003.
-
Harga Toyota Avanza bekas berapa? Dari penawaran di beberapa situs jual-beli mobil bekas, berikut harga Toyota Avanza seken: Harga Mobil Bekas Toyota Avanza Avanza 1.3 G MT 2007 - Rp98 jutaanAvanza 1.3 G MT 2008 - Rp99 jutaanAvanza 1.3 G MT 2009 - Rp109 jutaanAvanza 1.3 G AT 2010 - Rp110 jutaan Avanza 1.3 G AT 2013 - Rp114 jutaanAvanza 1.5 Veloz 2014 - Rp137 jutaanAvanza 1.5 Veloz MT tahun 2016 - Rp140 jutaan Avanza 1.3 G AT tahun 2017 - Rp148 jutaan Avanza 1.3 E MT tahun 2018 - Rp133 jutaan Avanza 1.3 E MT tahun 2019 - Rp147 jutaan Avanza 1.3 G AT tahun 2020 - Rp171 jutaan Avanza 1.5 Veloz Q TSS AT tahun 2021 - Rp237 jutaan Avanza 1.3 G MT tahun 2021- Rp183 jutaan Avanza 1.5 G CVT AT tahun 2022 - Rp269 jutaan
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Kenapa Toyota pilih Astra? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
"Saat ini pasar terbesar otomotif di Indonesia adalah kelas bawah, tetapi daya belinya tidak sebesar kelas menengah yang memiliki daya beli terbesar. Kelas menengah ini kelasnya mobil MPV Avanza, sehingga kalau ada mobil model baru, konsumen kelas menengah ini hanya bergeser model saja, misalnya dari Avanza ke Mobilio atau Ertiga. Mereka tidak mungkin down grade ke Calya," kata Anton kepada Merdeka.com.
Namun, Anton memprediksi semua bergantung kondisi pasar. Dalam lima tahun ke depan kondisi pasar sekarang bisa berubah, jika kondisi ekonomi nasional semakin baik, di mana kelas bawah daya belinya semakin baik dan terus meningkat hingga menyamai kelas menengah.
"Jika daya beli kelas bawah semakin baik, saat itulah Calya bisa melampaui Avanza," kata Anton mantap.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca Selengkapnya