Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEO Astra: Kami tidak pernah tinggalkan bisnis otomotif

CEO Astra: Kami tidak pernah tinggalkan bisnis otomotif PT Astra International Tbk. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Di perayaan hari ulang tahun ke-60 pada tahun ini, PT Astra International Tbk menegaskan kembali komitmen tidak akan meninggalkan bisnis otomotif. Hal tersebut disampaikan Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International, saat media gathering di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Prijono mengakui sebagai bisnis tradisional Astra sejak 1970-an, kontribusi bisnis otomotif kini berkurang terhadap laba bersih perseroan, dari 89 persen di 2001 menjadi 52 persen per kuartal III 2016. Namun, potensi bisnis otomotif ini masih tinggi di Indonesia.

Karena, ada ada dari masih rendahnya rasio kepemilikan kendaran roda empat di Indonesia. Rasio Indonesia baru 80 kendaraan per 1.000 orang, sedangkan Thailand saja sudah 800 per 1.000. Maka itu pula, kapasitas pabrik Daihatsu ditingkatkan, kapasitas Isuzu dan Toyota juga demikian.

"Saya tegaskan kami tidak pernah tinggalkan lini usaha otomotif, karena penetrasi kendaraan roda empat di Indonesia masih rendah. Maka itu pula, kami menambah kapasitas pabrik," kata Prijono.

Berdasarkan kinerja Desember 2016, kata Prijono, lini usaha otomotif berkontribusi sekitar 50 persen terhadap bisnis Astra. Lini jasa keuangan berkontribusi 15 persen, alat berat-pertambangan 15 persen, agribisnis 10 persen, lain-lain 10 persen.

Sejatinya, sebagai kelompok usaha besar yang menaungi 208 perusahaan dan memiliki sekitar 10 juta konsumen, Astra memiliki 7 lini bisnis. Yakni, otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambanan, agribisnis, teknologi informasi- infrastrktur, logistik, dan properti.

Laporan keuangan Astra per kuartal III 2016 menyebutkan, laba bersih bisnis otomotif Astra naik 12 persen menjadi Rp 6 triliun. Berkontribusi sekitar 53 persen terhadap total laba bersih Astra yang tercatat Rp 11,3 triliun. Kenaikan laba bersih itu ditopang kenaikan penjualan sebesar 10 persen menjadi 422 ribu unit. Total ada 10 model baru dan 7 model revamped sepanjang 2016 yang mendorong pertumbuhan penjualan tersebut.

Dari sisi volume, total penjualan mobil Astra Grup mencapai 477.691 unit per Oktober 2016. Ini meraih pangsa pasar 55 persen di pasar mobil nasional. Toyota dan Daihatsu berkontribusi terbesar, masing-masing mencatat penjualan 310.153 unit dan 153.114.

Selain Toyota dan Daihatsu, lini bisnis otomotif Astra juga ditopang merek-merek lain. Sebut saja Isuzu, UD Trucks, Peugeot, Honda (sepeda motor), dan PT Astra Otoparts Tbk (komponen otomotif).

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Dibalik Perjodohan Astra International dengan Toyota
Cerita Dibalik Perjodohan Astra International dengan Toyota

Cerita Toyota pilih Astra International jadi mitranya di masa awal pemerintah Soeharto.

Baca Selengkapnya
Platform Iklan Baris OLX Indonesia Akan Diakuisisi Astra International
Platform Iklan Baris OLX Indonesia Akan Diakuisisi Astra International

Astra International Tbk mengakuisisi 100 persen kepemilikan saham OLX Indonesia per Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.
Penjualan mobil di seluruh Indonesia pada bulan Juli 2024 mengalami penurunan lagi.

Penjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.

Baca Selengkapnya
Transaksi hampir Rp 1 Triliun berhasil diraih oleh Astra Financial di GIIAS 2024.
Transaksi hampir Rp 1 Triliun berhasil diraih oleh Astra Financial di GIIAS 2024.

GIIAS 2024 baru berjalan 5 hari, transaksi Astra Financial nyaris menyentuh Rp 1 triliun. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Raja Otomotif di Indonesia, dari Era Presiden Soekarno, Soeharto hingga Jokowi
Raja Otomotif di Indonesia, dari Era Presiden Soekarno, Soeharto hingga Jokowi

Industri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cerita Perjalanan Isuzu 50 Tahun Berkiprah di Pasar Otomotif Indonesia
Cerita Perjalanan Isuzu 50 Tahun Berkiprah di Pasar Otomotif Indonesia

PT IAMI sebagai manufaktur, dan distributor resmi kendaraan Isuzu di Tanah Air dengan bangga merayakan 50 tahun kehadirannya di pasar nasional.

Baca Selengkapnya
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September
Astra International Lanjutkan Investasi, meski Sudah Gelontorkan Duit Rp 35 Triliun per September

Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan dana senilai Rp 34-35 triliun di kuartal III 2023.

Baca Selengkapnya
Banjir Promo Astra Financial di GIIAS 2023: Bunga Kredit Mobil Cuma 0,66 Persen Hingga Diskon Rp6 Juta
Banjir Promo Astra Financial di GIIAS 2023: Bunga Kredit Mobil Cuma 0,66 Persen Hingga Diskon Rp6 Juta

Booth Astra Financial selalu dibanjiri oleh pengunjung GIIAS 2023. Tampak para pengunjung antusias untuk bertanya langsung kepada para petugas.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang
Airlangga Klaim Industri Otomotif Indonesia Bisa Kalahkan Jepang

Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.

Baca Selengkapnya
Berpangkat Kolonel dan Jabatan Dirut Pertamina, Tokoh Ini Besarkan Mercedes-Benz dan Mitsubishi di Indonesia
Berpangkat Kolonel dan Jabatan Dirut Pertamina, Tokoh Ini Besarkan Mercedes-Benz dan Mitsubishi di Indonesia

Orang nomor satu di Pertamina ini turut membesarkan merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz di Indonesia pada masa awal pemerintahan Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Laba Astra Turun 9 Persen di Semester 1-2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.

Baca Selengkapnya
TAF Tetap Optimis Meski Penjualan Mobil Anjlok di Awal 2024
TAF Tetap Optimis Meski Penjualan Mobil Anjlok di Awal 2024

Meski penjualan mobil menurun, TAF tetap percaya diri pembiayaan mobil baru tetap stabil. Yuk simak!

Baca Selengkapnya