CEO Nissan: Saya Hadir untuk lancarkan aliansi Nissan-Mitsubishi
Merdeka.com - Eiichi Koito, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia yang baru, tampil perdana di hadapan media massa nasional di Jakarta, hari ini (23/5). Koito resmi menjadi orang nomor satu Nissan Indonesia per 1 April lalu, menggantikan Antonio Zara.
Tampil ramah, Koito mengaku karir otomotifnya dimulai 23 tahun lalu di pabrikan Mitsubishi. Dan Indonesia merupakan bagian terbesar dari perjalanan karirnya, terutama di PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB).
"Tapi DNA saya adalah Nissan, karena mobil pertama saya Nissan Skyline, mobil pertama ayah saya," ujar Koito, yang cukup fasih berbahasa Indonesia.
-
Siapa pemilik Hino sekarang? Pada tahun 2001, Toyota Motor Corporation mengakuisisi Hino.
-
Siapa pendiri Toyota? Sakichi Toyoda, the founder of Toyota, was a renowned inventor
-
Siapa yang mendirikan Mitsubishi Shokai? Awal dari sejarah Mitsubishi Motors terjadi pada tahun 1870 ketika Yataro Iwasaki mendirikan perusahaan pelayaran bernama Kujuku Shokai.
-
Siapa pendiri Kawasaki? Kisah Kawasaki dimulai pada tahun 1878 ketika Shozo Kawasaki mendirikan perusahaan pembuatan kapal di Kobe, Jepang.
-
Siapa pendiri perusahaan yang kemudian menjadi Mazda? Pada tanggal 30 Januari 1920, Jujiro Matsuda mendirikan Toyo Cork Kogyo Co., Ltd., yang kemudian menjadi cikal bakal Mazda.
-
Siapa pendiri Honda? Perusahaan ini, yang secara resmi bernama Honda Motor Company, Ltd atau dikenal di Jepang sebagai Honda Giken, didirikan oleh insinyur bernama Soichiro Honda pada tanggal 24 September 1948.
Koito mengaku memimpin Nissan Indonesia demi memuluskan program-program Nissan, pasca-aliansi strategis global Nissan dan Mitsubishi. Seperti diketahui sejak akhir tahun lalu, Nissan Motor Corporation memiliki 34 persen saham di Mitsubishi Motors Corporation (MMC), sehingga Mitsubishi bergabung dalam alianasi Nissan-Renault.
"Tugas saya adalah mempercepat bisnis Nissan dan Datsun di Indonesia, karena potensinya masih besar," ucapnya.
CEO Nissan - Eiichi Koito ©2017 Merdeka.comKoito menargetkan pangsa pasar Nissan, termasuk Datsun, di Indonesia mencapai 3 persen pada tahun ini atau sekitar 30 ribu unit, dengan asumsi pasar otomotif nasional diprediksi sekitar 1 juta unit.
"Bisnis Nissan bukan hanya jual mobil, tapi satisfaction, maka itu kami harus mengelola dengan baik, layanan purnajual dan distribusi," ujar dia.
Dia mencontohkan, strateginya untuk memperluas layanan mobile service, gratis biaya jasa untuk servis berkala hingga 50.000 kilometer selama 4 tahun, penambahan jumlah suku cadang yang dijamin dalam program 1x24 jam atau gratis, hingga 2.000 suku cadang.
Alumnus Keio University Jepang dan Tuck School of Bussiness, Dartmouth College, Amerika Serikat, ini memulai karirnya di industri otomotif, dengan bekerja di Mitsubishi Corporation divisi Mesin Industri, pada 1994-2003.
Di periode 2003-2004, Koito pindah ke divisi Otomotif dan menjadi bagian dari tim bisnis otomotif untuk wilayah Indonesia. Pada 2004 hingga 2008, pria yang juga fasih berbahasa Inggris dan Jepang ini ditugaskan ke PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai Unit Head untuk Product Planning di Project Coordination Office.
Kemudian 2008-2010, dia mendapat promosi sebagai senior unit head untuk divisi penjualan dan pemasaran KTB. Keberhasilannya terus berlanjut sehingga diangkat menjadi direkur pemasaran KTB pada 2010-2011.
Sukses membangun KTB, Koito ditarik ke kantor pusat Mitsubishi Corporation di Tokyo, untuk memimpin tim untuk pasar Indonesia selama 3 tahun per 2011. Di periode 2014-2017, Koito didaulat menjadi general manager, Department Global After Sales Planing di Mitsubishi Corp Head Quarter, termasuk menangani aliansi Nissan-Mitsubishi. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemegang saham memutuskan Daisuke Okamoto menjadi Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor menggantikan Nobukazu Tanaka
Baca SelengkapnyaMitsubishi menganti direksi di Indonesia awal 2024. Melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia dan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB).
Baca SelengkapnyaHonda dan Nissan juga berencana untuk mengakuisisi Mitsubishi Motors.
Baca SelengkapnyaDua pabrikan Jepang yakni Honda dan Nissan siap bekerja sama untuk berkompetisi dengan penguasa EV.
Baca SelengkapnyaOrang nomor satu di Pertamina ini turut membesarkan merek Mitsubishi dan Mercedes-Benz di Indonesia pada masa awal pemerintahan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia mengalami banyak perubahan dan dinamika sejak republik ini berdiri. Inilah para raja otomotif sejak Presiden Soekarno hingga Jokowi.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaNissan memutuskan untuk memangkas jumlah karyawan hingga 9.000 orang di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaHino dikenal sebagai perusahaan yang menghasilkan kendaraan niaga dan mesin diesel untuk truk, bus, dan berbagai kendaraan komersial lainnya.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Gabung Aliansi Honda-Nissan Demi Mobil Listrik
Baca SelengkapnyaAgus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca Selengkapnya