Perlu Road Test Berbulan-bulan, Cerita Kegiatan R&D Produk Pelumas Pertamina
Merdeka.com - Pertamina Lubricants mengembangkan produk pelumas anyar berdasarkan riset dan pengembangan (R&D) mendalam. Bila hanya varian baru, misalnya API SN, waktu R&D yang dibutuhkan berkisar 6-12 bulan.
"Bila benar-benar produk baru, lebih lama lagi, yakni 12-24 bulan. Bahkan produk pelumas untuk industri, lebih lama lagi karena field test pelumas inidustri memang lama. Misalnya oli untuk mesin kapal, bisa mencapai 24-36 bulan sendiri," ujar Fathona Shorea Nawawi, Product Development Specialist Automotive Gear Oil PT Pertamina Lubricants, dalam diskusi virtual, akhir pekan lalu.
Menurut Fathona, hal pertama yang mendasari R&D produk pelumas baru adalah ada permintaan (pasar) dan tren spesifikasi baru, seperti API GF 6 atau API SP untuk mesin bensin. Setelah itu, dilakukan riset laboratorium untuk menguji resep pelumasnya, lalu blending skala test, dan laboratorium test.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk energi? 'Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,' ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
Bila riset laboratorum hasilnya bagus, naik ke tahap selanjutnya, yakni engine test dan terakhir road test atau field test untuk produk pelumas industri.
Seperti penjelasan sebelumnya, road test setiap produk pelumas berbeda-beda, tergantung kompleksitas produknya. Bila hanya varian baru seperti, API SN, waktunya lebih cepat, yakni 6-12 bulan. Begitu seterusnya seperti penjelasan di atas.
"Faktor kompleksitas produk dan running hours produk pelumas di pasar sangat menentukan durasi R&D produk pelumas. Yang pasti, Pertamina Lubricants memproduksi produk pelumas yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Karena kami sangat paham dengan pasar Indonesia," pungkasnya.
Untuk segmen otomotif, produk pelumas memiliki beragam merek seperti Fastron, Enduro, PrimaXP, Fastorn EcoGreen, Meditran SX Bio, dan Mesran.
Sementara segmen industri, ada merek Medripal, Meditran SX, Masri, Turalik, Rored, Turbolube, Translik, Trafolube, Salyx, NG Lube, Termo, Steelo, dan Diloka.
Seluruh produk pelumas Pertamina Lubricants ini diproduksi di tiga fasilitas domestik, yakni Jakarta, Cilacap, dan Gresik. Satu fasiltas lagi ada di luar negeri, Thailand, dengan volume produksi 60 juta liter per tahun.
Tantangan Mesin Turbo dan Bahan Bakar Nabati
©2019 Merdeka.com
Menurut Fathona, tantangan di depan mata Pertamina adalah bagaimana meningkatkan (up-grade) spesifikasi produk pelumasnya, misalnya untuk mesin bensin turbo yang semakin tren.
Tantangan lainnya, menyiapkan pelumas untuk mesin kendaraan berbahan bakar nabati, yang tengah digenjot oleh pemeirntah seperti B-30 hingga B-100.
"Tantangan kami lmenciptakan produk pelumas untuk mendukung kendaraan berbahan bakar B-100, standar emisi Euro-4, Euro-6, dan sebagainya," ucapnya.
Mitra Teknis Lamborghini hingga 2021
Sejak 2015, Pertamina juga menjadi mitra teknis pabrikan supercar Automobili Lamborghini. Produk pelumas Pertamina akan digunakan di ajang balap supercar asal Italia ini; ajang balap bergengsi GT3 an Super Trofeo Championship 2020 dan 2021.
Keberhasilan produk pelumas Pertamina mendukung performa supercar Lamborghini di trek balapan merupakan prestasi sendiri.
"Hasil ini membuktikan bahwa Pertamina mampu memproduksi pelumas dengan spesifikasi tinggi untuk supercar balap. Jadi produk pelumas kami tahan panas dan siap untuk menunjang kinerja mesin dengan performa tinggi seperti Lamborghini," ujarnya. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya dinyatakan bahwa kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang dipersyaratkan ESDM.
Baca SelengkapnyaKegiatan uji tera di dua lokasi ini dilakukan untuk memastikan takaran di SPBU wilayah Sukabumi dan Cianjur dalam kondisi yang baik dan akurat.
Baca SelengkapnyaShell Helix Astra, hasil kolaborasi antara PT Shell Indonesia dan PTAstra Otoparts Tbk, merayakan 10 tahun di pasar pelumas Indonesia sejak 2013.
Baca SelengkapnyaPertamina terus melalukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.
Baca SelengkapnyaRustpro perluas layanan dengan membuka cabang baru di Wiyung, Surabaya.Ekspansi membantu konsumen dari ancaman karat dan keropos di kolong mobil.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua belah pihak itu juga menjadi wadah untuk untuk berbagi ilmu serta transfer data.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Pertamina, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di merk kendaraan dan tipe tertentu.
Baca SelengkapnyaPertamina Lubricantas kembali berkolaborasi dengan pabrikan supercar Lamborghini.
Baca SelengkapnyaPertamina Enduro debut global sebagai title sponsor VR46 Racing Team pada hari pertama bulan pertama 2024. Tim besutan Valentino Rossi pun punya nama baru.
Baca SelengkapnyaKenali faktor penting dalam menentukan waktu tepat mengganti oli motor, bukan hanya berdasarkan kilometer.
Baca SelengkapnyaApresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca Selengkapnya