Chairman Mitsubishi: Misi Besar Saya Turunkan BM Mobil Listrik di Indonesia
Merdeka.com - Orang nomor satu di Mitsubishi Motors Corporation (MMC), Osamu Masuko, mengaku mempunyai 'tugas khusus' di Indonesia, terkait rencana pemasaran mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV di kawasasn Asia tenggara (ASEAN). Indonesia menjadi negara tujuan pertama di ASEAN untuk pemasaran mobil listrik SUV andalan Mitsubishi ini.
Peluncuran ASEAN debut Outlander PHEV dilakukan di pameran GIIAS 2019 pada hari ini, Kamis (18/7).
Dalam media preview di Jakarta, pekan lalu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menyebutkan harga jual Outlander PHEV berkisar Rp 1,2 miliar-Rp 1,3 miliar. Ini baru harga perkiraan, belum harga ritel resmi.
-
Dimana Mitsubishi Motors populer? Mitsubishi Motors terkenal di dunia reli lewat Pajero dan banyak melahirkan produk-produk andal di roda empat.
-
Mitsubishi Motors apa yang pertama diproduksi? Pada tahun 1917, Mitsubishi memulai kehadirannya dalam industri otomotif dengan meluncurkan Model A, mobil penumpang pertama yang diproduksi secara massal di Jepang.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Dimana Perusda MBS diharapkan untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Kenapa Mitsubishi Motors hadir di GIIAS 2024? Tema tersebut untuk menegaskan komitmen selalu memanjakan konsumen melalui beragam produk dan layanan.
Masuko-san mengakui harga jual Outlander PHEV mahal di Indonesia akibat komponen impor duty atau beamasuk (BM).
"Terkait Outlander PHEV, ada komponen biaya beamasuk yang tinggi di Indonesia. Ini misi besar saya kepada pemerintah Indonesia supaya dapat menurunkan beamasuknya, supaya harga jualnya terjangkau," ujar Masuko saat dijumpai di Jakarta, Rabu malam (17/7).
Menurutnya, jika volume penjualan outlander PHEV baik di Indonesia, ke depan pihaknya membuka peluang lokalisasi PHEV di Indonesia supaya tidak dikenakan beamasuk tinggi. Namun, sekali lagi tantangannya adalah volume penjualan.
MMC memutuskan memasarkan Outlanfer PHEV di kawasan ASEAN dengan negara tujuan pertama Indoneia. Untuk itu, MMC bekerja sama dengan BPPT RI untuk melakukan serangkai uji jalan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Barat.
"Kami ingin pasar tahu dulu benefit dari PHEV. Setelah suka, baru bisa dipakai. Benefit lain mobil PHEV bisa menjadi sumber daya listrik cadangan, seperti di Hokaido, Jepang, saat gempa beberapa tahun lalu," terangnya.
Naoya Nakamura, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, menambahkan selain beamasuk, hambatan lain dari pemasaran Outlander PHEV adalah pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang sangat tinggi. Apalagi ini mobil listrik SUV four wheel drive, sehingga kena dua kali pajak sesuai regulasi pemerintah Indonesia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPemerintah hendak menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik (EV) dunia
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Indonesia sedang studi pasar untuk memasarkan varian hybrid (HEV) model compact SUV XForce.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPermintaan ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaChery Indonesia merakit mobil listrik Omoda E5 di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya