Curi Start, Nissan pamerkan mobil listrik Note e-Power ke Menteri Perindustrian
Merdeka.com - Nissan Motor Indonesia 'curi start' dengan mendemonstrasikan teknologi anyar e-power di Indonesia. Teknologi e-Power akan menjadi jembatan perubahan teknologi mesin mobil, dari berbahan bakar bensin ke mobil listrik. Pemerintah Indonesia sedang mendorong mobil listrik. Tagetnya, populasi mobil listrik semakin populer dengan volume 20 persen atau 400 ribu unit pada 2025.
Model Nissan Note e-Power Medalist warna oranye diuji coba langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang didampingi oleh Eiichi Koita, Presiden Direktur Nissan Indonesia, dan beberapa pejabat tinggi di Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan, serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di ICE, BSD City, Tangerang, Senin (13/11).
Nissan Note e-Power Medalist menggunakan mesin 1.200 cc dengan kapasitas tanki 35 liter. Fungsi mesin bensin di sini sebagai generator untuk mengisi daya baterai saat mobil sedang dikendarai. Dengan teknologi e-Power itu, Nissan Note melaju hingga 1.300 kilometer (komsumsi bensin rata-rata 34 kilometer per liter).
-
Dimana mobil hemat energi Untirta diuji? Nantinya mobil tersebut akan berlaga pada ajang internasional bergengsi, Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4-9 Juli 2023 mendatang
-
Apa peran nikel untuk baterai kendaraan listrik? 'Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, memainkan peran kunci dalam menyediakan nikel berkualitas yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai lithium-ion, yang merupakan komponen vital untuk baterai kendaraan listrik. Nikel meningkatkan densitas energi baterai yang sangat penting untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV,'
-
Siapa yang ciptain mobil listrik pertama? Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Baker, adalah pabrikan mobil listrik pertama di dunia dengan memasarkan model Runabout pada awal 1900.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Nissan Note e-Power ©2017 Merdeka.com
Menteri Airlangga usai menjajal Nissan Note e-Power Medalist, mengaku cukup terkejut saat menjajal Note e-Power di kursi pengemudi. Dalam trek khusus untuk test drive ini, menteri membawa Note e-Power hingga kecepatan 80 kilometer per jam.
"Akselerasinya bagus. Suaranya mesinnya juga senyap," katanya.
Soal tenaganya, lanjutnya menteri, cukup powerfull karena seluruh rodanya digerakkan oleh motor listrik.
Teknologi e-Power pertama Kali diperkenalkan pada November 2016, saat model Nissan Note e-Power diluncurkan Di Jepang. Sistem penggerak elektriknya diadopsi dari teknologi Nissan Leaf, mobil listrik terlaris di dunia.
Mengadopsi Nissan Leaf, sistem pengerak roda di Nissan e-Power menggunakan motor listrik yang tenaganya datang dari baterai. Uniknya, teknologi Nissan e-Power tidak membutuhkan charger eksternal, tapi cukup menggunakan mesin bensin berukuran kecil.
"Sistem penggerak motor listrik e-Power Nissan menjadi solusi inovatif untuk memulai perkenalan mobil listrik di Indonesia," ujar Eiichi Koito.
Kata dia, teknologi e-Power menjadi ideal dalam perubahan penggunaan mobil bensin dan solar menjadi mobil listrik seutuhnya. Ini pula mendukung rencana pemerintah terkait mendorong populasi mobil listrik di Indonesia. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memesan 12 unit Omoda E5, yang sudah dirakit di pabrik Pondok Ungu, Bekasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, turut serta dalam acara Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China menggebrak pasar Indonesia. Menawarkan mobil listrik terjangkau yang akan dirakit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHonda memperkenalkan mobil listrik e:N1, yang merupakan inovasi terbaru kendaraan berteknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaNissan Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memimpin era baru dalam teknologi dan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaAirlangga berharap Amerika Serikat bisa membuka pasar bagi produk hasil kolaborasi LG dan Hyundai.
Baca SelengkapnyaPameran otomotif GIIAS 2023 diramaikan dengan deretan mobil listrik. Salah satunya Neta, merek pendatang baru asal China yang pertama kali melantai di GIIAS.
Baca SelengkapnyaGenerasi terbaru Nissan Serena yang lama ditunggu akhirnya akan masuk Indonesia. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaChery Indonesia merakit mobil listrik Omoda E5 di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia adalah 99 mobil/1.000 penduduk.
Baca SelengkapnyaPT Neta Auto Indonesia mengadakan acara serah terima perdana secara simbolis untuk produk EV Neta V di diler Neta Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya