Daihatsu jual brand image lewat turnamen bulutangkis

Merdeka.com - Agen pemegang merek, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), membuat terobosan dengan menjadi sponsor utama turnamen bulutangkis Astec Open 2016. Turnamen yang dinamakan Daihatsu Astec Open 2016 sudah berjalan sejak April 2016 dengan grand final di Jakarta pada 15 Oktober.
Daihatsu Astec Open 2016 ini memperebutkan total hadiah Rp 585 juta dan digelar di tujuh kota. Sudah berjalan di 3 kota sejak April lalu, hingga kini turnamen ini diikuti oleh 1.563 total peserta.
Amelia Tjandra, Direktur Marketing ADM, menjelaskan momen keberhasilan pasangan Tantowi Ahmad dan Liliana Natsir merebut medali emas bulutangkis Olimpiade Rio 2016 makin memantapkan Daihatsu untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan olahraga bulutangkis di Indonesia. Daihatsu merasa terpanggil untuk berkontribusi mencetak bibit-bibit muda bulutangkis sebagai olahraga populer di tanah air. Ini sejalan dengan tagline "Daihatsu Sahabatku", yang ingin menjadikan Daihatsu sebagai sahabat bangsa Indonesia.
"Melalui turnamen bulutangkis Daihatsu Astec Open 2016, kami ingin mendukung perkembangan bulutangkis di Indonesia. Kami berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet muda bulutangkis yang mampu berkiprah di bulutangkis nasional dan internasional," kata Amelia dalam keterangan pers, Sabtu (20/8).
Susi Susanti selaku pemilik dan penyelenggara Astec Open 2016 menjelaskan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, turnamen kali ini tidak hanya digelar di Jakarta sebagai grand final, tapi juga di 6 kota baru. Yakni Medan, Makassar, Surabaya, Solo, Semarang, dan Palembang. Hal ini untuk lebih memasyarakatkan turnamen dan mendapatkan bibit-bibit unggul lebih banyak di daerah. Jumlah peserta setiap kota dibatasi 500 peserta.
"Pamor turnamen Astec tahun ini jelas meningkat, yang mana setiap juara di masing-masing akan akan bertanding di Grand Final di Jakarta," ujar Susi.
Astec (Alan dan Susi Technology) milik organisasi sekaligus merek peralatan buutangkis yang didirikan 12 tahun silam oleh Alan Budikusuma dan Susy Susanti, pasangan peraih medali emas pertama Olimpiade cabang bulutangkis di Olimpiade 1992.
Kejuaraan ini dibagi beberapa kategori berdasarkan umur, yakni Pemula, Remaja, Taruna, Dewasa, dan Veteran.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya