Daihatsu jual Sigra mulai Rp 106 juta, siap laku 3000 unit per bulan
Merdeka.com - Distributor mobil Daihatsu di Indonesia, PT Astra International Daihatsu Sales Operasional (AI-DSO), memperkirakan penjualan Daihatsu Sigra mencapai 2.000-3.000 per bulan. Harga yang ditawarkan pun 'terjangkau' yakni di rentang harga Rp 106 juta hingga Rp 149 juta (on the road Jakarta).
Hendrayadi Lastiyoso, Head of Marketing AI-DSO, menjelaskan kontribusinya Sigra terhadap volume penjualan Daihatsu hingga akhir tahun ini sebesar 20 persen. Sementara model lain yang berkontribusi terbesar masih Xenia dan Alya, masing-masing 25 persen dan 22 persen.
Dari sisi produksi, pabrik Daihatsu Karawang disiapkan sekitar 10.000 unit, dengan 8.000 unit untuk Toyota Calya dan Sigra 2.000 unit.
-
Daihatsu Sigra, apa itu? Daihatsu Sigra adalah salah satu mobil bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV). Dengan desain yang compact dan aerodinamis, serta fitur-fitur yang dimilikinya, Daihatsu Sigra dapat menjadi menjadi pilihan untuk mereka yang mencari mobil keluarga.
-
Kenapa Daihatsu Sigra murah? Salah satu alasan mengapa Calya dan Sigra dapat menawarkan harga yang kompetitif adalah karena adanya program mobil murah dan ramah lingkungan yang dikenal dengan sebutan Low Cost and Green Car (LCGC). Melalui program ini, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor mendapatkan keistimewaan dengan tidak perlu membayar Pajak Penambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM).
-
Kapan Daihatsu Sigra diperkenalkan? Mobil ini pertama kali diperkenalkan tahun 2016 dan dikategorikan sebagai Low Cost Green Car (LCGC) dengan kemampuan untuk mengangkut tujuh penumpang dan mendapatkan popularitas di kalangan penikmat kendaraan keluarga yang ramah di kantong.
"Sigra menyasar entry level MPV 7 penumpang, sehingga pembelinya akan kebanyakan first buyers," ujar Hendrayadi kepada Merdeka.com, usai seremoni kolaborasi 2016 Toyota-Daihatsu di Karawang, Selasa (2/8).
Daihatsu Sigra ©2016 Merdeka.comKata dia, sejak diperkenalkan hari ini, maka Sigra sudah bisa dilihat di jaringan dealer AI- DSO di seluruh Indonesia. Kecuali Menado karena masalah waktu pengiriman dengan kapal laut yang membutuhkan waktu lebih lama.
Sigra hadir di pasaran dengan mengusung konsep mobil multi-purpose vehicle (MPV) 7 penumpang untuk entry users. Sigra yang bermakna respons cepat menawarkan dua mesin, 1.0L VVT-i dan 1.2L dual VVT-i. Harga yang ditawarkan pun 'terjangkau' yakni di rentang harga, Rp 106 juta hingga Rp 149 juta (on the road Jakarta).
Calya dan Sigra Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.comSedangkan sang saudara kembar Sigra, Toyota Calya, hanya mengusung satu mesin, yakni 1.2L dual VVT-i. Harganya lebih mahal yakni mulai Rp 129,6 juta - Rp 150 juta. Toyota Calya diperkirakan volume penjualannya dua kali lipat dari penjualan Sigra.
Peluncuran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ©2016 Merdeka.com (mdk/dzm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaDaihatsu meraih pangsa pasar 20,1% di pasar otomotif nasional per September. No 2 terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaihatsu makin mantap di posisi No 2 pasar otomotif Indonesia dengan penjualan 134 ribu unit per Agustus.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaSelama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaHarga mobil Daihatsu Sigra, alternatif kendaraan keluarga dengan harga terjangkau. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca Selengkapnya