Daihatsu Terios Lengkapi Keindahan dan Kecantikan Pulau Sumba

Merdeka.com - Setelah absen dua tahun akibat pandemi, program Terios 7 Wonders kembali hadir pada tahun ini. Ini program otomotif yang sangat menarik sekaligus menantang, karena mengeksplorasi obyek wisata, seni-budaya serta kearifan lokal sekaligus menjajal mobil Low SUV Daihatsu Terios di medan "tidak biasa".

Terios 7 Wonders tahun ini akan digelar sebanyak tiga kali, yakni Penajam (Kalimantan Timur) yang sudah rampung pada Januari, Sumba (Nusa Tenggara Timur) pada akhir Maret, dan Bau-Bau (Sulawesi Tenggara) yang akan dilaksanakan Juni.

Merdeka.com mendapat kesempatan ke seri kedua: Sumba (NTT) pada 24-27 Maret lalu. Ini kali kedua kami ikut Terios 7 Wonders setelah kali pertama ikut ke Bengkulu (2019) untuk eksplorasi "Jelajah Bumi Raflesia".

Kesempatan pertama Terios 7 Wonders di Bengkulu sangat berkesan. Akses ke setiap lokasi yang menantang secara optimal fisik peserta dan kendaraan dibayar lunas dengan destinasi atau obyek wisata yang sangat indah dan mempesona!

Maka itu, begitu undangan Terios 7 Wonders ke Sumba datang, kami tidak bisa menolaknya. Apalagi Sumba, pulau nan eksotis.

Terios 7 Wonders di Sumba bertajuk "Beautiful Sumba Exploration". Ada lima jurnalis yang ikut termasuk Merdeka.com dan dua orang influencer yang berperan sebagai host. Total ada 5 unit Daihatsu Terios putih yang kami gunakan. Empat unit menggunakan transmisi manual. Merdeka.com mendapat Terios No 3 bersama dua jurnalis lainnya dan sopir.

Saya ingin loncat menceritakan destinasi di hari ketiga (26/3), yaitu Pantai Puru Kambera (Wonders 5), Air Terjun Tanggedu (Wonders 6); dan Bukit Tanggedu (Wonders 7). Pasalnya, pengalaman kami di hari pertama dan kedua sudah saya tuliskan.

Pesona Air Terjun Tanggedu

©2022 Merdeka.com

Tak ke Sumba bila tak eksplorasi pantai dan pesona bawah lautnya. Setelah sarapan terburu-buru, kami bergegas ke Pantai Puru Kambera, warga lokal menyebutnya Pantai Moulodung.

Di sini kami melakukan kegiatan diving dan suba diving untuk melihat keindahan kehidupan di bawah laut pantai ini sambil menikmati keberagaman biotanya. Air lautnya masih jernih nan biru. Hanya kedalaman 3 meter, kami bisa melihat keragaman biota laut dengan terumbu karang warna-warni.

Dari permukaan saja, sejatinya kami bisa melihat keindahan "surga bawah laut" Sumba!

Selanjutnya, tim ekspedisi mengunjungi air terjun yang berada di Desa Tanggedu, Kecamatan kanatang, Kabupaten Sumba Timur.  Dari hotel tempat kami menginap di Waingapu, jarak tempuhnya sekitar 2 jam.

Buat saya, yang menarik adalah akses menuju lokasi air terjun yang bersembunyi di balik bukit-bukit rumput khas Sumba.

Sabana hijau membentang di depan mata. Langit tampil sangat megah di sini. Sangat memanjakan mata. "Ibarat Middle Earth di cerita fiksi The Lord of The Rings," kata seorang jurnalis.  

©2022 Merdeka.com

Medan jalan cukup bagus di sini karena beraspal. Tapi treknya sangat menantang: tanjakan tajam yang disusul tikungan. Kadang turunan dengan bumbu-bumbu jalan berlobang dan setengah aspal terkelupas. Untunglah kami bersama Terios, Low SUV andalan Daihatsu Indonesia. Seluruh rintangan bisa kami jawab dengan mudah. 

Air Terjun Tanggedu adalah oase di tengah Sabana dengan ketinggian kurang lebih 8 meter.  Ada dua level di sana. Air birunya sangat indah, mengalir deras, menimbulkan suara di tengah bukit. Kami tak kuasa menolak untuk mandi di sana, meski gerimis datang!

Tuhan Tersenyum di Sabana Tanggedu

©2022 Merdeka.com

Hujan di hulu memaksa kami menghentikan kegiatan di air terjun Tanggedu. Para warga lokal yang menjual buah kelapa di tingkat atas mengatakan bila hujan di hulu, kondisi air terjun Tanggedu akan keruh airnya. It;s ok, sebab kami sudah sempat menikmati birunya dan dinginnya air terjun Tanggedu.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju destinasi terakhir atau Wonders 7: Sabana Tanggedu, padang rumput nan hijau yang sangat luas membentang sejauh mata memandang. Sebentar lagi senja di sini. Matahari mulai tenggelam. Langit menjadi sangat oranye, indah sekali.

Tuhan sedang tersenyum kepada saat kami menutup Terios 7 Wonders Sumba!

Penutup

©2022 Merdeka.com

Ya, petualangan kami selama 4 hari di Pulau Sumba kira-kira menempuh jarak sekitar 300 km, sejak kami mendarat di  Bandara Tambolaka.

Total tim ekspedisi sukses jelajahi 7 destinasi, dimulai dari Danau Weekuri, Desa Adat Prai Ijing, Desa Adat Prailiu, Bukit Tenau, Pantai Puru Kambera, Air Terjun Tanggedu, dan Sabana Tanggedu.

Petualangan ikonik khas Daihatsu ini merupakan penyelenggaraan kali ke-9 sejak 2012. Setelah Terios 7 Wonders menjelajahi area Sumatra pada 2012, kemudian eksplorasi Jawa (2013), Kalimantan (2014), Flores (2015), Sulawesi (2016), Maluku Utara (2017), Maluku Selatan (2018); Bengkulu, Pontianak, dan Kolaka (2019).

©2022 Merdeka.com

“Ekspedisi petualangan Terios 7 Wonders di Sumba, NTT,  membawa Sahabat Petualang menikmati keberagaman adat, juga kearifan lokal, hingga pesona keindahan alam di Indonesia. Semoga ekspedisi ini juga semakin memberikan kebanggaan bagi kita semua terhadap banyaknya destinasi menarik yang ada di Indonesia. Nantikan terus keseruan petualangan Terios 7 Wonders berikutnya,” pungkas Rudy Ardiman, Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM). (mdk/sya)