Daihatsu: Terios tidak bersaing dengan Honda BR-V
Merdeka.com - Kita semua tahu bahwa minat masyarakat pada Honda BRV memang cukup tinggi. Namun hal tersebut tidak membuat Daihatsu gentar untuk menelurkan Terios terbaru.
Sebagai pendatang baru di pasar sport utility vehicle (SUV) Indonesia, Honda BR-V tidak dianggap sebagai pesaing Terios oleh Daihatsu.
"Honda mengeluarkan produk baru saya salut, tetapi yang diambil bukan pasarnya Daihatsu lho," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, di sela-sela peluncuran Terios Custom di Jakarta, seperti yang dikutip dari Antara (18/2).
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Apa itu Honda? Honda, yang merupakan produsen terkemuka dari Jepang, dikenal luas dalam produksi sepeda motor dan mobil.
-
Kenapa Honda menjual perusahaan nya ke Toyota? Soichiro kemudian mendirikan Tokai Seiki, perusahaan untuk membuat gelang piston. Nama Perusahaan tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, dia menjual perusahaan itu kepada Toyota Motor dengan harga 450 ribu yen karena dirinya ingin istirahat sejenak pada 1945.
-
Apa yang Daihatsu lakukan terkait masalah sertifikasi? Dalam kesempatan tersebut, DMC dan TMC menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder khususnya pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.
-
Kenapa Repsol Honda berhenti kerjasama? Perusahaan energi dan petrokimia asal Spanyol, Repsol, bersama tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC), secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri kerja sama di ajang MotoGP pada akhir tahun 2024. Kerjasama yang telah menjadi legenda ini berakhir setelah melalui masa-masa sulit bagi Repsol Honda sejak cedera lengan yang dialami Marc Marquez pada tahun 2020.
Pihaknya mengatakan, para pelanggan yang hendak membeli mobil Daihatsu tidak mempertimbangkan Honda sebagai pilihan, begitu juga sebaliknya.
"Kami sudah melakukan survei. Pelanggan Honda bukan pelanggan Daihatsu," katanya.
Amelia mengatakan, para pembeli produk Daihatsu merupakan konsumen tipe analis yang lebih teliti memilih mobil. Segala referensi akan dipelajari untuk menentukan pilihan.
Sementara konsumen Honda, katanya, cenderung bertipe ekspresionis yang ingin menunjukkan jati dirinya melalui mobil yang digunakan.
"Tahun lalu juga sudah kami buktikan, saat pangsa pasar Honda naik, Daihatsu juga naik. Yang turun siapa? Merek-merek lain yang pelanggannya sama-sama ekspresionis," kata Amelia.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaHonda Motor akan menghentikan produksi kendaraan di pabrik provinsi Ayutthaya di Thailand, pada 2025
Baca SelengkapnyaPenurunan performa industri otomotif kian terasa, termasuk pada GIIAS 2024.
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca SelengkapnyaHyundai akan mematuhi semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah
Baca SelengkapnyaAda sejumlah mobil yang gagal bersaing di Indonesia, namun laris di luar negeri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSeluruh unit produksi oleh PT ADM Indonesia telah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor.
Baca Selengkapnya