Dampak Relaksasi Pajak, Suzuki Prediksi Penjualan Mobilnya Naik 20 Persen
Merdeka.com - Suzuki Indonesia sudah melakukan simulasi soal dampak penjualan mobilnya yang mendapat diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen per 1 Maret ini.
Suzuki memiliki dua model mobil yang dapat diskon pajak itu, yakni Low MPV Ertiga dan SUV XL7.
Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan kami estimasikan penjualan naik 20 persen dari model Ertiga dan XL7. Kalau secara volume, penjualan bulanan kami tumbuh menjadi 6.200-6.500 unit per bulan.
"Berdasarkan pemantauan kami di diler-diler Suzuki, sejak 1 Maret hingga hari ini, ada kenaikan pemesanan 40 persen dibandingkan Februari. Namun, studi kami kenaikannya sebesar 20 persen," ujar Donny saat media update Suzuki 2021 secara daring, Kamis (4/3).
Relaksasi PPnBM mulai bulan ini, lanjut Donny, pihaknya berharap model-model mobil yang dapat relaksasi itu memiliki dampak bola salju, yakni memicu konsumen membeli unit kendaraan.
Pada tahun ini Suzuki Indonesia menargetkan pangsa pasar tahun ini sebesar 13 persen di pasar otomotif. Secara volume, itu setara 97 ribu unit, bila mengacu pada prediksi Gaikindo bahwa pasar otomotif tahun ini sebesar 750 ribu unit, naik dari tahun lalu yang sekitar 500 ribu unit.
"Kami optimistis bisa meraih target tersebut, apalagi ada relaksasi PPnBM tadi," pungkas dia.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengalami peningkatan sebesar 17 persen pada bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaPenjualan Suzuki varian hybrid bertumbuh selama Agustus. Rata-rata tumbuh dobel secara bulanan.
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaKenaikan pajak menjadi 12 persen menuai kontroversi. Mazda Indonesia pun tidak berharap ada kenaikan PPN tahun depan. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaTemukan daftar harga mobil listrik terbaru di Indonesia dan insentif pajak yang membuatnya lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto telah secara resmi mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2025, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan mengalami kenaikan menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaModel hybrid Suzuki berkontribusi terbesar terhadap penjualan Suzuki selama GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Ramah Lingkungan Jadi Tren, Begini Cara Menghitung Pajaknya
Baca SelengkapnyaJika Anda tertarik untuk membeli mobil listrik dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang pajaknya serta cara menghitungnya,
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mengeluarkan insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaPenjualan di pasar otomotif Indonesia mengalami penurunan sepanjang tahun 2024.
Baca Selengkapnya