Daya beli masyarakat untuk mobil semakin berat
Merdeka.com - Kurs rupiah terhadap dolar yang tak kunjung menguat signifikan dan persoalan lainnya membuat daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor, khususnya mobil, kian menurun. Hal ini menjadi penilaian tersendiri bagi lembaga pembiayaan Adira yang melihat bahwa perolehan mereka menurun pada awal tahun ini.
"Kalau kita lihat segmentasi di Indonesia, sebagian besar itu menengah ke bawah. Ini kan mobil LCGC, low MPV. Yang menengah ke atas itu sebenarnya sangat sedikit. Kalau kita lihat keadaan ekonomi sekarang,yang berarti daya beli masyarakat bisa dibilang menurun. Meski DP diturunkan, masyarakat menengah ke bawah ini daya belinya sudah berat sekali," kata Hafid Hadeli, Direktur Pemasaran Adira Finance.
Pihaknya mengakui bahwa jumlah konsumen yang memanfaatkan jasa mereka untuk mencicil mobil menurun dibanding tahun lalu. Menurut Niko Kurniawan, Deputy Director -Head of Retail Car Adira Finance, penurunan ini diakuinya cukup jauh.
"Kami enggak tumbuh untuk mobil baru, sesuai market. Adira pun turun di mobil baru. Kami turun cukup jauh. Kami turun sekitar 20 persen (dibanding tahun lalu). Ini untuk mobil baru ya. Saya belum pegang data (hingga Juni). Penurunan Januari-Mei itu 16-17 persen," ujarnya.
Sedari awal, target penjualan tahunan mobil baru di Indonesia sudah dipastikan stagnan di angka 1,2 juta unit seperti tahun sebelumnya, dan belakangan diprediksi menjadi 1,1 juta unit.
(kpl/nzr/sno) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan mobil di Indonesia terhenti pada angka satu juta unit dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif ini diyakini bisa mendongkrak penjualan mobil domestik yang ujungnya bisa menggairahkan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil baru pada tahun 2014 mencapai hingga 1,2 juta unit. Sementara penjualan mobil baru di sepanjang 2023 terus turun jadi berkisar 1 juta unit.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan indeks kepercayaan konsumen (IKK) per Februari 2024 masih relatif stabil yakni di level 123,1.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaMendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaIndustri otomotif Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pabrikan hanya berharap pada dua momentum lagi.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan harga mobil di Indonesia dipengaruhi oleh sejumlah faktor
Baca SelengkapnyaPenjualan motor Indonesia turun 7,8% di September 2024 dengan skuter matik mendominasi pasar. Ekspor juga menunjukkan penurunan serupa.
Baca Selengkapnya