DFSK Super Cab Ikut Tes Jalan BBM Solar B30 Sejauh 50 Ribu Km
Merdeka.com - Pabrikan otomotif asal China, DFSK, dan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memulai road test penggunaan bahan bakar B30 pada kendaraan bermesin diesel. Road test ini dilakukan sebagai persiapan untuk menghadirkan bahan bakar solar dengan campuran FAME 30 persen (solar B30) kepada masyarakat.
Pada road test kali ini, DFSK ikut serta dengan meminjamkan dua unit DFSK Super Cab untuk mencoba kemampuan solar B30.
“Kami melihat pemerintah memiliki itikad baik terhadap industri otomotif di Indonesia dengan menyediakan bahan bakar yang berkualitas kepada masyarakat. Terlebih penggunaan solar B30 memiliki pengaruh skala ekonomis dan juga efek lingkungan yang lebih baik, sesuai dengan visi kami juga menghadirkan kendaraan berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk konsumen. Sehingga DFSK sangat mendukung dan ikut berperan aktif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah untuk menuju ke arah lebih baik,” ungkap Franz Wang, Managing Director PT Sokonindo Automobile of Sales Centre, melalui keterangan resminya, Senin (17/6).
-
Mobil diesel apa yang terkenal? Isuzu Panther, yang dijuluki sebagai 'Rajanya Diesel', dikenal karena mesinnya yang kuat dan menyenangkan untuk dipercepat di berbagai jenis jalan.
-
Apa itu Biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
Dua unit DFSK Super Cab yang dipinjamkan merupakan varian 1.3 T Diesel yang diisi dengan solar B20 dan solar B30, dengan kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) hingga 55 liter. Pikap rakitan Cikande, Serang, Banten ini menggunakan mesin SFD 1.300 cc dengan tenaga 75 daya kuda dan torsi 190 Nm.
Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 akan mengajak DFSK Super Cab untuk menempuh jarak 50 ribu kilometer. Rutenya Lembang - Cileunyi - Nagreg - Kuningan - Tol Babakan - Slawi - Guci - Tegal - Tol Cipali - Subang - Lembang sejauh 560 kilometer per hari. Nantinya DFSK Super Cab akan melewati berbagai jenis kontur jalan, dan melihat sejauh mana efek penggunaan Solar B30 terhadap mesinnya.
Solar B30 merupakan inovasi bahan bakar solar dengan perpaduan antara 80 persen minyak solar dan 20 persen minyak nabati atau nama lainnya fatty acid methyl ester (FAME). Saat ini solar yang ada di Indonesia masih di tahap pencampuran 20 persen FAME atau yang lebih dikenal dengan nama Solar B20, sesuai dengan SK Dirjen Migas Nomor 28 tahun 2016.
Pemerintah melakukan inovasi dengan Solar B30 sebagai bentuk menyediakan BBM yang lebih ramah lingkungan. Karena Solar yang ada saat ini sudah tidak sepenuhnya dihasilkan dari minyak bumi yang tidak bisa didaur ulang. Selain itu pengembangan bahan bakar biodiesel merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan ketahanan energi melalui diversifikasi energi dengan mengutamakan potensi energi lokal.
DFSK menghadirkan DFSK Super Cab dalam dua varian yakni 1.3 T Diesel seharga Rp 150 juta dan 1.5L Gasoline Rp 124,9 juta (on the road Jakarta). (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun depan pemerintah akan rilis B40 dan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaDi tengah situasi bisnis yang sedang berkembang, pihaknya meyakini truk listrik menjadi pilihan efisien.
Baca SelengkapnyaB40 merupakan campuran minyak solar dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) yang berbasis minyak sawit.
Baca SelengkapnyaBila semuanya berjalan mulus, bukan tidak mungkin ekosistem elektrifikasi yang sehat dalam dunia angkutan barang akan terealisasi. Semoga!
Baca SelengkapnyaToyota terus mengubah wajah industri otomotif dengan inovasi pada model Hilux.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, sekaligus membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif.
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaAcara bersejarah ini dilangsungkan bersamaan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS).
Baca Selengkapnya