Dijual mulai Rp 218 juta, Wuling Cortez guncang pasar Toyota Kijang Innova

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Wuling Motors kembali menghentak pasar mobil keluarga (MPV) di Indonesia, dengan melansir harga resmi Wuling Cortez pada Kamis (8/2). Terdiri dari dari dua varian; Cortez Tipe C dan Tipe L, Wuling Cortez dijual mulai Rp 218 juta untuk varian terendah (Cortez 1.8C 6MT) dan Rp 264 juta untuk varian tertinggi (Cortez 1.8L Lux i-AMT).

Wuling Cortez memiliki spesifikasi umum, yakni mesin 1.800 cc dengan dua opsi transmisi, yakni manual 6-percepatan dan i-AMT. Secara penampilan, Cortez tipe C dilengkapi lampu proyektor, DRL berteknologi LED, roofrail, wiper belakang, spoiler LED, dan shark fin.

Dengan spek dan harga terjangkau itu, Cortez sangat kompetitif menantang banyak pemain lama di segmen medium MPV. Seperti sang raja Toyota Kijang Innova, Nissan Grand Livina, Toyota Sienta, dan KIA Grand Sedona.

Orang lain juga bertanya?

Sementara tipe L, tampil lebih mewah, dengan tambahan lampu depan dan lampu belakang LED, electric sunroof, dan aksen krom door handle serta window list.

Untuk sistem keamanan aktifnya cukup banyak di kedua varian Cortez. Sebut saja ABS, EBD, dan BA di sistem pengereman. Lalu ada automatic vehicle holding (AVH), hill hold control (HHC), traction control system (TCS), electronic stability control (eSC), airbag, Isofix, sistem entertainment 8 inci, sensor parkir, kamera belakang, dan lain-lain.

Untuk tipe L, fiturnya ditambahkan dengan sistem navigasi, auto AC, pengaturan jok elektrik, sensor parkir depan, safety belt indicator, auto headlamp dan front wiper, MID steering switch, remote open sunroof, dan sebagainya.

"Dua varian Cortez ini dihadirkan untuk memberikan jawaban dari kebutuhan konsumen terhadap medium MPV yang berbeda-beda. Untuk memberikan pilihan MPV baru bagi pelanggan," ujar Cindy Cai, Vice President VSSM Wuling, saat peluncuran Wuling Cortez di Jakarta, hari ini.

Setelah peluncuran di Jakarta, Wuling Cortez akan diluncurkan di kota-kota lain pada Februari ini juga. Sebut saja Makassar, Semarang, Medan, Surabaya, Malang, dan sebagainya. (mdk/ega)