Diler Mitsubishi Alam Sutera, Serpong, Bangun Charging Stations untuk Outlander PHEV
Merdeka.com - Mitsubishi Motors Indonesia akan membangun 14 stasiun pengisian daya atau charging station di kawasan Jabodetabek dan Bali, guna mendukung pemasaran mobil listrik Outlander PHEV (Plug-in Hybrid Electruc Vehicle) yang dirilis di GIIAS 2019, Kamis pekan lalu.
Mitsubishi Outlander PHEV merupakan mobil SUV listrik pertama di dunia yang dipasarkan pada 2013. Penjualannya secara global sudah tembus 200 ribu unit. Berkat teknologi PHEV, mobil ini bisa ditenagai baterai yang daya listriknya bisa berasal dari rumah, kantor, atau diler. Simpelnya, Outlander PHEV bisa dicas di rumah atau di diler Mitsubishi.
Irwan Kuncoro, Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, menjelaskan dari 14 diler mitra Mitsubishi Motors yang akan dibangun charging stations, 12 diler berada di Jabodetabek dan dua diler di Bali. Jabodetabek dan Bali memang menjadi fokus pemasaran dan kampanye mobil listrik Mitsubishi ini.
Salah satu diler di Jabodetabek yang akan memiliki charging stations adalah diler Mitsubishi di Alam Sutera, Serpong, miliki Grup Srikandi.
"Ada 12 diler Jabodetabek yang dipilih dengan beberapa pertimbnga. Seperti mewakili enam grup besar mitra diler Mitsubishi Motors di Jabodetabek dan lokasi diler yang strategis untuk menjangkau kawasan Jabodetebek. Untuk Bali juga begitu, kami ada dua grup mitra diler di Bali," ujar Irwan saat dijumpai di booth Mitsubishi GIIAS di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (26/7).
Diluncurkan di GIIAS tahun ini, Outlander PHEV hanya dipasarkan dengan satu tipe; Ultimate. harga jualnya Rp 1,29 miliar (on the road Jakarta).
Outlander PHEV merupakan mobil SUV listrik dengan teknologi hybrid yang memiliki arsitektur unik dengan motor listrik di depan dan belakang, serta tanpa gearbox. Mengusung mesin bensin 2,4L dengan kapasitas baterai lebih besar 15 persen dari model lawas.
Teknologi ini menawarkan efisiensi sangat baik. Tepatnya 1,8 liter untuk jarak tempuh 100 kilometer (NEDC Correlated) atau 2,0 liter per 100 kilometer (WLTP).
Belum Terjual di GIIAS
Sayangnya, hingga hari kedelapan GIIAS (Kamis, 25/7), Outlander PHEV ini belum mencatat penjualan atau surat pemesanan kendaraan (SPK). Selain harganya di atas Rp 1 miliar, teknologinya juga baru, PHEV, sehingga perlu waktu untuk edukasi.
"Namun di luar GIIAS, kami punya data prospek atau peminat Outlander PHEV sebanyak 40 orang. Mereka tinggal di kawasan Jabodetabek," pungkasnya. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT HMID tingkatkan komitmen dukung ekosistem EV dengan menambah fasilitas pengisian daya.
Baca SelengkapnyaHyundai bersama Lippo Malls membangun stasiun pengisian mobil listrik di seluruh malnya.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Bakal Perbarui Outlander PHEV, Segera Diluncurkan?
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPerusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaToyota xEV Ecosystem berupa fasilitas charging spot di diler Toyota. Sementara Privilege Charging Spot dan Privilege Parking Spot dibangun di area publik (mal).
Baca SelengkapnyaMobil listrik MG4 EV menjadi mobil MG yang paling laris dicoba pengunjung GIIAS 2023.
Baca Selengkapnya