Diremehkan panitia IIMS, mobil Komodo \'merayap\' di INAPA

Merdeka.com - Mobil nasional (mobnas) Komodo produksi PT Fin Komodo ikut mejeng di pagelaran otomotif bertaraf internasional, INAPA 2014 di JIEXPO Kemayoran.

Berlokasi di Hall C1 JIEXPO Kemayoran, PT Fin Komodo Teknologi memboyong satu mobil tipe off-road Komodo KD 250 AT yang menarik perhatian pengunjung INAPA 2014.

Komodo KD 250 AT yang didisplay pun tampak berbeda dengan yang pernah ditampilkan sebelumnya. "Komodo yang ini sudah dimodifikasi, ditambahi roof rack, box, ban serep, anwings, aksesori lampu, dan beberapa tambahan lain," jelas Ibnu Susilo, Presiden Direktur PT Fin Komodo Teknologi.

Ibnu yang mengaku pernah dikecilkan panitia IIMS tahun lalu, merasa bersyukur dapat hadir pada pameran INAPA tahun ini. "Kita ikut INAPA 2014 karena diundang oleh Kementerian Perindustrian. Fasilitas di sini mereka juga yang menyediakan," tambah Ibnu.

Sebagai informasi, mobil off-road Komodo ini merupakan mobil yang sudah dipatenkan oleh Indonesia. Untuk harga Komodo dengan modifikasi seperti yang ditampilkan di INAPA 2014 dibanderol dengna harga Rp 90 juta, sedangkan untuk yang standar dibanderol Rp 75 juta.

Tak kalah bersaing dengan mobil dari luar negeri, Komodo pun cukup diminati pasar dunia, salah satunya datang dari Afrika.

Spesifikasi :

Mesin : 4 stroke 250 cc

Max Momen Puntir : 17.6 Nm/500 Rpm

Max Daya Kuda : 14 HP/7500 Rpm

Perbandingan Kompresi : 10:1

Sistem Pendingin : Air

Bahan Bakar : Premium (Rekomendasi Pertamax)

Kapasitas Tangki : 20 liter

Starter : Elektrik

Transmisi : CVT Otomatis (Maju dan Mundur)

Kapasitas Oli Mesin : 1,2 L SAE 10 -30 W

Sistem Penggerak : 2 roda belakang dengan sproket

Rangka : Tubular

Steering System : Rack & Pinion

Suspensi Depan : Fully Independent Double Wishbone dengan per keong

Rem : Hidrolik Cakaram

Ban Depan : 25 x 8 x 12

Ban Belakang : 25 x 10 x 12

Jarak Sumbu : 2000 mm

Jarak Roda : 1400 mm

Panjang Total : 2650 mm

Lebar Total : 1750 mm

Tinggi Total : 1460 mm

Kapasitas Penumpang : 2 orang

Seat Belt : Sistem 4 titik