DSS PROJECT : D-MAX D-Cab modifikasi di ajang balap offroad

Merdeka.com - Ajang balap offroad gelaran PT. Sarana Media Nusantara (SMN) dengan nama 'Indonesia eXtreme Offroad Racing (IXOR)', akan memasuki putaran ke-5 (FINAL) di tahun 2014 yang akan segera dilangsungkan pada tanggal 8-9 November di Kalimantan Selatan.

Andhi Satria selaku Direktur Media & Sponsorship PT. Sarana Media Nusantara (SMN) sebagai PROMOTOR IXOR menjelaskan "Pada ajang balap IXOR FINAL ini, SMN akan memperkenalkan "DIESEL RACE" yang merupakan kelas eksibisi balap dengan menggunakan berbagai kendaraan dengan basis mesin diesel. Kami berharap dengan draft peraturan yang telah kami kirimkan ke PP-IMI, maka Group DIESEL dan kelasnya dapat direalisasikan pada musim balap offroad di 2015. Tujuannya adalah menciptakan kelas balap baru dengan menggunakan kendaraan yang banyak beredar di Indonesia".

Andhi Satria yang juga penggemar balap Offroad bekerjasama dengan Dana K dari Dana Suspension Specialist (DSS Motorsport) akhirnya sepakat untuk bersama-sama membuat 2 contoh kendaraan yang akan dipakai pada DIESEL RACE ini.

Project Kelas Semi-Modifikasi :

Project yang dimulai tepat 2 minggu yang lalu dengan menggunakan basis kendaraan Isuzu D-MAX, akhirnya selesai kemarin (29 Nov 2014) dan siap dikirimkan ke Banjarbaru untuk mengikuti ajang Diesel Race tersebut.

Basis kendaraan ini adalah Isuzu D-Max Double Cabin (D-Cab) 2012 dengan menggunakan mesin diesel 3000cc. Untuk sistem suspensi depan, Dana mencabut per Torsion Bar dan menggantinya dengan menggunakan RadFlow Suspension Coil-Over Shocks yang dipasang pada bagian atas A-Arm. Sedangkan pada bagian belakang tetap menggunakan Leaf-Spring dengan penambahan RadFlow Tripple By-Pass Shocks untuk.

Peningkatan tenaga mesin dikerjakan oleh Teddy Revtech Engineering dengan mengganti perangkat turbo, diikuti dengan penggunaan injector nozzle dengan kapasitas yang lebih besar dan modifikasi pompa bahan bakar. Untuk memaksimalkan kontrol terhadap semuanya ini, Teddy memasang piggy back ECU dari ECU SHOP.

Interiornya sendiri tetap menggunakan dashboard yang lengkap dengan radio dan ac. Modifikasi dilakukan dengan mencabut bangku depan dan bangku belakang dan mengganti bangku depan dengan bucket seat dan pemasangan safety belt. Dana menjelaskan bahwa Roll-Cage / Roll-Bar dibuat dengan mengikuti standard yang berlaku dengan 6 titik yang tersambung ke body, namun dengan menggunakan sistem bolt-on.

Detil proses modifikasi kendaraan ini akan diulas secara detil dan lengkap pada artikel berikutnya.

Bagaimana kiprah kendaraan ini di ajang Offroad Racing? Nantikan update berikutnya.