Edan! Supir bus malam preman ini \'tipu\' banyak orang!
Merdeka.com - Siapa yang sangka, bahwa pria asal desa Mawu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat yang berwajah sangar ini ternyata sanggup menipu siapapun yang melihatnya secara fisik. Jelas saja, karena ternyata pria yang berprofesi sebagai supir bus malam ini punya banyak rahasia yang amat mengejutkan.
Tampangnya yang 'vandal' dan sedikit mengerikan, ternyata bertolak belakang dengan apa yang sudah dia berikan kepada orang-orang di desanya. Pria tersebut ternyata berjasa mendirikan sekolah gratis pada anak-anak di desanya yang dianggapnya kurang mendapat pendidikan yang layak.
-
Apa saja kelakuan penumpang bus yang menggelikan? Tingkah-tangah 10 penumpang bus ini benar-benar menggelikan, mereka selalu punya kejutan yang tak terduga Perhatikan tindakan-tindakan lucu penumpang bus yang mengundang tawa!
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana sopir truk membuat petugas Dishub merasa terganggu? Seorang petugas Dishub akhirnya meladeni sopir truk dan merasa terganggu karena aktivitasnya direkam oleh sang sopir.'Ini maksudnya (merekam) apa ini?' kata petugas Dishub.
-
Siapa sopir bus yang mengajak penumpang makan? Sopir bus yang diketahui bernama Satir ini mengungkapkan terimakasih atas doa yang dipanjatkan untuk dirinya.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
Hal ini dilakukannya atas dasar pengalamannya saat menyetir busnya dari Bima menuju Jakarta. Dimana saat itu, pria yang juga akrab dipanggil 'Alan' tersebut melihat kesenjangan yang dalam antara pendidikan di Bima dan Jakarta.
Selama 2 dekade terakhir, pria yang berumur 42 tahun tersebut menorehkan tinta emas bagi desanya dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk mendirikian TK dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum gratis di kampungnya dari hasil pekerjaannya tersebut.
Hal tersebut dia lakukan selama sekitar 20 tahun, menggunakan dana murni dari kantongnya sendiri yang didapatkan dari pekerjaannya sebagai supir bus malam sesuai dari yang didapat link kaskus berikut.
Walhasil tersebut, supir bus AKAP tersebut membuat banyak anak-anak yang tidak mampu bersekolah jadi terdidik. Selain itu, warga setempat juga merasa Alan telah berjasa dalam mendirikan sekolah yang hari ini sendiri telah berisi lebih dari 100 orang murid dan belasan staf. Hal tersebut juga membuatnya mendapatkan penghargaan di Kick Andy Heroes 2015 Metro TV tahun ini.
Alan sendiri berkata bahwa dirinya juga berkeinginan untuk mendirikan perguruan tinggi bagi warga sekitar desanya. Benar-benar seorang penipu ya, Otolovers! Salut buat Saleh Yusuf!
(kpl/fjr) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir TransJakarta Ngamuk ke Puluhan Pemotor Lawan Arah di Busway: Sampai Malam Saya Tungguin!
Baca SelengkapnyaBuat eksperimen sosial, aksi sopir bus bantu orang yang kesusahan ini tuai pujian.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaAda saja kelakuan-kelakuan absurd yang dilakukan oleh para penumpang bus. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaViral penumpang marah-marah hingga ajak sopir tabrakan bus. Kondisi ini membuat resah penumpang lain hingga diturunkan.
Baca SelengkapnyaKebrutalan sopir bus Sugeng Rahayu di jalan raya membuat penumpang atheis pun akan sadar dan mengingat Tuhan untuk meminta keselamatan.
Baca SelengkapnyaModus ini Hal ini sangat merugikan calon penumpang lantaran tidak bisa naik bus, padahal sudah bayar tiket.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca Selengkapnya