Express group bantu marketing museum

Merdeka.com - Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memajukan Museum dan peningkatan kemampuan generasi muda dalam konsep pemasaran yang kreatif, Express Group ikut berpartisipasi dalam acara 'Marketing Day Attack' yang diadakan oleh Prasetiya Mulya Business School di Museum Nasional, Jakarta, (25/1). Dalam acara ini, Express Group ikut berbagi pengalaman pemasaran kepada mahasiswa.

Acara yang dihadiri oleh 200 lebih mahasiswa ini mengangkat tema 'Reinventing The Museum'. Acara ini sendiri bertujuan untuk mendukung program pemerintah 'Visit Museum Year' & 'Cinta Museum' dan memberi saran atau insight strategi pemasaran khususnya untuk Museum Nasional. Untuk itu, acara ini juga mengajak pada professional marketers untuk berbagi pengalaman bisnis dan pemasarannya.

“Acara ini sangat bermanfaat untuk saling berbagi dalam pemikiran bisnis dan dunia pemasaran. Dengan keterlibatan mahasiswa, tentu akan muncul pemikiran-pemikiran kreatif dari hasil diskusi ini,” tutur David Santoso, Direktur Keuangan Express Group.

David Santoso memaparkan pengalaman Express Group dalam strategi marketing yang telah dilakukan, yaitu Program Kemitraan. “Kemitraan yang dilakukan antara Express Group dengan pengemudi yang telah menjadi keunggulan internal telah dilakukan sejak tahun 2002,” ujar David Santoso.

“Hingga saat ini, program kemitraan memberikan dampak yang sangat positif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan bagi para pengemudi. Di akhir program kemitraan ini, pengemudi dapat mempergunakan hak opsi mereka untuk membeli unit armada yang mereka gunakan dan menjadi pemilik armada taksi berlogo Express yang tentu saja sudah diubah peruntukannya menjadi kendaraan pribadi,” lanjut David.

Program kemitraan yang telah diterapkan oleh Taksi Express ini, bahkan telah mendapatkan pengakuan dari salah satu badan PBB, yaitu United Nation Development Program (UNDP) pada 2008 sebagai contoh keberhasilan dari program kemitraan yang dapat membantu program PBB dalam memberantas kemiskinan di dunia.

Bisnis taksi yang dijalankan Express Group ini memang tidak semata-mata untuk mendapatkan keuntungan ekonomi atas perusahaan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup para mitra pengemudi melalui skema kepemilikan taksi dalam Program Kemitraan.