Ferrari 488 GTB, varian istimewa di 2015 akhirnya hadir di Indonesia

Merdeka.com - Ferrari 488 GTB yang jadi supercar baru Ferrari dan disebut sebagai varian istimewa setelah Ferrari 458 Italia akhirnya resmi mengaspal di Indonesia.

PT Citra Langgeng Otomotif selaku distributor resmi Ferrari Indonesia hari ini, Jumat (31/7), meluncurkan model terbaru Ferrari 488 GTB yang pertama kali diperkenalkan di ajang Geneva Motor Show bulan Maret lalu ini.

"Kami sangat senang dapat menghadirkan model terbaru dari Ferrari bermesin V8 ini di Indonesia. Memiliki populasi pecinta sports car yang besar, Indonesia merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memainkan peran penting bagi Ferrari. Kami yakin teknologi, tenaga dan desain yang stylish dari Ferrari 488 GTB akan memperpanjang era kejayaan dari kendaraan sport Berlinetta," ujar Dieter Knetchel, Managing Director Ferrari Far Eastm seperti dilansir Otosia (31/7).

Pemberian nama tersebut memiliki arti tersendiri, untuk angka 488 pada moniker mobil menunjukkan kesatuan perpindahan mesin (engine's unitary displacement). Sedangkan huruf GTB merupakan singkatan dari Gran Turismo Berlinetta yang mengacu pada akar sejarah Ferrari.

Ferrari 488 GTB ini hadir dengan mengusung mesin terbaru berkapasitas 3.902 cc dengan turbo yang mampu menyemburkan tenaga maksimum mencapai 670 hp di 8.000 rpm, serta torsi sebesar 760 Nm di 3.000 rpm (saat gigi 7).

Mesin tersebut dipadukan dengan sistem transmisi 7-speed F1 dual-clutch yang membuat 488 GTB mampu melesat dari 0 ke 100 kilometer per jam hanya dalam 3,0 detik atau 0,4 detik lebih cepat dari Ferrari 458.

Dari segi desain, aerodinamika Ferrari 488 GTB menggabungkan solusi yang telah dipatenkan, seperti blown rear spoiler dan underbody yang dilengkapi vortex generators. Hal ini membuat 488 GTB memiliki daya tekan lebih besar 50 persen dari model sebelumnya.

Ferrari 488 GTB hadir dalam dua pilihan warna, yaitu merah Rosso Corsa Met dengan cabin trim hitam dan merah, serta abu Grigio Ferro Met dengan interior berbahan kulit hitam dan Beige Tradizione.