Ford Indonesia tutup, awas dampak buruk mengancam!
Merdeka.com - Kabar buruk stop beroperasinya PT Ford Motor Indonesia masih meninggalkan tanda tanya besar bagi konsumen mobil Ford di Indonesia. Mereka khawatir penutupan Ford Indonesia akan menyebabkan ketidakpastian soal layanan purnajualnya.
Hal tersebut disampaikan Widhi, warga Jakarta Selatan, yang memiliki Ford Everest lansiran 2010. "Sebagai pengguna Everest, saya khawatir penutupan ini akan berdampak terhadap harga suku cadang mobil Ford di Indonesia," ujar Widhi kepada Merdeka.com, Rabu (27/1).
Menurut dia, hal lain yang dikhawatirkannya, potensi penurunan layanan di bengkel resmi Ford. Hingga diumumkan stop beroperasi pada Senin (25/1) lalu, Ford Indonesia memiliki 44 dealer yang bekerja sama dengan mitra lokal.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Kenapa Ford membuat mobil Mustang? Sejarah Mustang bermula pada awal tahun 1960-an, ketika Ford melihat adanya peluang pasar untuk mobil sport yang terjangkau dan bergaya.
-
Siapa yang mengomentari unggahan Indah Indriana? Menyadari hal ini, salah satu fansnya pun mengomentari unggahannya.'Terjawab sudah pertanyaan q selama ini, kok mbak indah udh gag d csc lgi ternyata lagi hamil,, semoga diberi kelancaran ya kak,' tulis @yayah_wibi_priati.
-
Bagaimana tanggapan Kartika Putri atas kritik netizen? 'Habib itu kan nggak main medsos ya. Jadi Habib itu nggak tahu kalau eskalator itu viral. Kenapa Habib bilang norak karena eskalator di negara kita banyak. Dia nggak tahu kalau eskalator itu viral,' kata Kartika ditemui di kediamannya, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).
-
Apa pernyataan kontroversial Kartika Putri? Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Kartika Putri menjadi viral karena mengusulkan ide adanya adu mengaji antara calon presiden (capres).
Dimintai tanggapan soal ini, Lea Kartika Indra, Direktur Komunikasi Ford Indonesia, berkomentar normatif saja.
Kata dia, konsumen mobil Ford dapat terus mengunjungi dealership resmi Ford untuk mendapat seluruh dukungan penjualan, servis, dan garansi hingga dikatakan lain oleh perusahaan. Sekarang ini, setelah keputusan untuk keluar dari pasar Indonesia dibuat, kami akan menyusun finalisasi rencana untuk menyediakan kesinambungan dukungan servis dan garansi setelah kepergian kami di Indonesia. Dan kami akan menginformasikan kepada pelanggan kami tentang pengaturan yang baru sebelum transisi terjadi.
"Soal kekhawatiran harga suku cadang bakal naik dan penurunan layanan dealer, komentar saya sama dengan yang di atas. Sebab kami masih finalisasi rencana transisi. Jadi prioritas kami saat ini adalah mendukung transisi yang lancar," ujar Lea menutup perbincangan.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaKekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca SelengkapnyaGempuran Mobil Listrik Bikin Loyo, Ford Thailand Minta Insentif Kendaraan Konvensional
Baca SelengkapnyaRMA Indonesia, agen pemegang merek (APM) Ford di Indonesia, bersama PT Hayyu Pratama Dealer, meresmikan diler baru di Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaIndustri EV menghadapi krisis kepercayaan akibat kebakaran dan penurunan harga yang tajam. Bagaimana produsen menghadapi tantangan ini?
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaToyota memutuskan untuk menghentikan penjualan di Selandia Baru karena dianggap tidak ramah lingkungan. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMenurut Gaikindo, kenaikan tarif tol dan wacana pembatasan BBM subsidi tidak terlalu berdampak pada penjualan mobil. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaLuhut meminta Tom Lembong untuk mempelajari naik turunnya harga komoditas dunia dalam rentang 10 tahun.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaNusron merasa kampanye Tom Lembong terkait kebijakan Indonesia menghentikan ekspor nikel ke luar negeri justru merugikan.
Baca Selengkapnya