Google Doodle ikut peringati ulang tahun lampu lalu lintas ke-101
Merdeka.com - Hari ini Google tengah memperingati hari ulang tahun lampu lalu lintas. Tepat hari ini, adalah 101 tahun pertama kali ditemukannya lampu lalu lintas, yakni tahun 1868.
Menurut berbagai sumber, lampu lalu lintas pertama kali ditemukan di London. Hal tersebut disebabkan oleh pada masa itu ibukota Inggris sudah terlalu banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan. Sehingga harus diterapkan sebuah aturan untuk menertibkan jalan.
Adalah Lester Fransworth Wire, orang yang pertama kali menemukan lampu lalu lintas. Namun saat itu hanya ada dua warna saja, yakni warna merah tanda berhenti dan hijau tanda berjalan.
-
Bagaimana lampu minyak ditemukan? Natanel Melchior dan Alon Segev, prajurit cadangan dari Batalyon 404 Brigade Artileri 282, sedang berkeliaran di lapangan ketika mereka menemukan sepotong tembikar yang terbalik dan berbentuk bulat yang menarik perhatian mereka.
-
Dimana lampu minyak itu ditemukan? 'Wadah tersebut tertutup oleh lumpur,' ungkap Melchior. 'Saya membersihkannya, dan setelah menyadari bahwa mungkin ada sesuatu yang istimewa, saya segera menghubungi Badan Purbakala.'
-
Siapa yang menemukan lampu minyak itu? Natanel Melchior dan Alon Segev, prajurit cadangan dari Batalyon 404 Brigade Artileri 282, sedang berkeliaran di lapangan ketika mereka menemukan sepotong tembikar yang terbalik dan berbentuk bulat yang menarik perhatian mereka.
-
Bagaimana lampu lalu lintas membuat pengendara tertib? Peran lampu lalu lintas amatlah vital, lantaran bisa mengarahkan pengendara motor agar tetap tertib di jalan.
-
Dimana lampu minyak kuno ditemukan? Lampu minyak kuno yang sangat langka berusia 2.000 tahun ditemukan di situs bersejarah Kota Daud, Yerusalem.
-
Dari mana sumber gambar lampu belakang unik? Berikut adalah beberapa contoh lampu belakang mobil yang diubah menjadi karakter lucu dan unik, dikumpulkan dari berbagai sumber pada Kamis (13/06/2024).
Di awal pengadaan lampu lalu lintas tidaklah selalu sukses. Sekitar satu tahun sejak pengadaan lampu tersebut, terjadi kesalahan sehingga lampu tiba-tiba meledak di sebuah jalanan dan melukai seorang aparat kepolisian. Kejadian itu sontak membuat banyak orang khawatir dan tidak ingin menggunakan lampu lalu lintas.
Barulah setelah semakin banyak kendaraan yang melintas, orang mulai sadar untuk kembali menggunakan lampu lalu lintas. Garrett August Morgan berinisiatif untuk merancang ulang fungsi dari lampu lalu lintas dengan kinerja yang lebih aman, efektif, dan efisien.
Melalui Garrett, muncul satu warna lagi di lampu lalu lintas, yakni warna kuning. Fungsi warna merah dan hijau tetap sama, hanya saja dia menambahkan warna kuning untuk memberi jeda pada pengguna jalan agar waspada atau berhati-hati. Bisa digunakan setelah atau sebelum lampu merah menyala.
Setelah era Lester dan Garrett, lampu lalu lintas mulai dikembangkan dan disempurnakan oleh polisi bernama William Potts. Lampu lalu lintas tersebut dibuat dengan cara otomatis menggunakan listrik pada Maret 1922 silam.
Itulah sejarah dari ditemukannya lampu lalu lintas yang sedang berulang tahun hari ini.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan asal pilih, tetapi penggunaan lampu lalu lintas berwarna merah kuning dan hijau memiliki makna dan filosofi mendalam.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaHari Lalu Lintas Bhayangkara diperingati setiap 22 September.
Baca SelengkapnyaTujuan utama plat nomor awal ini adalah untuk menetapkan kepemilikan dan memungkinkan penegak hukum untuk mengidentifikasi dan melacak kendaraan dengan efektif.
Baca SelengkapnyaGoogle segera merilis fitur time travel hingga 80 tahun yang lalu. Bahkan perang dunia II.
Baca SelengkapnyaPeta begitu penting bagi orang kuno. Namun karena keterbatasan teknologi, mereka hanya bisa membuat atas apa yang diketahuinya saja. Bukan seperti saat ini.
Baca Selengkapnya