Habiskan dana USD 1 miliar, Faraday Future bakal gemparkan dunia
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu telah diberitakan bahwa mantan karyawan perusahaan otomotif Tesla telah membangun sebuah startup di Amerika bernama Faraday Future. Mereka berusaha membuat sebuah mobil dengan konsep yang menggoda dan direncanakan bakal siap 'meledak' di ajang CES (Consumer Elctronics Show) yang digelar bulan januari 2016 mendatang.
Faraday Future bakal meluncurkan sebuah kendaraan yang 'fully-electric' dan menawarkan konektivitas yang cerdas, seperti yang dikutip dari Auto Guide (24/11).
Nah, baru-baru ini Faraday Future telah mengumumkan bahwa pihaknya berencana untuk membangun pabrik produksi di Nevada.
-
Mobil masa depan seperti apa yang dirancang oleh AI? AI mendesain mobil dengan menggunakan desain mobil kontemporer dari beberapa model, seperti Vauxhall/Opel Corsa, Ford Fiesta, dan Tesla Model Y.
-
Bagaimana AI merancang mobil masa depan? AI mendesain mobil dengan menggunakan desain mobil kontemporer dari beberapa model, seperti Vauxhall/Opel Corsa, Ford Fiesta, dan Tesla Model Y.
-
Bagaimana Tesla membayangkan mobil masa depan? Nikola Tesla memvisualisasikan kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan sendiri. Ia menggambarkan fungsi mobil self-driving, drone, dan robot otonom.
-
Siapa yang ciptain mobil listrik pertama? Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Baker, adalah pabrikan mobil listrik pertama di dunia dengan memasarkan model Runabout pada awal 1900.
Menurut lansiran Auto Guide (11/12), proyek ini akan menghabiskan dana sebesar USD 1.000.000.000 atau setara dengan Rp 13,9 triliun.
Sekitar 4500 karyawan diharapkan bakal bergabung dan ikut membangun mobil tersebut. Jangan remehkan Faraday Future, pasalnya semuanya akan didukung oleh miliarder China, yakni Jia Yueting yang kini menjalankan perusahaan teknologi bernama Letv. Sedangkan Letv sendiri adalah salah satu mitra kerja dari Aston Martin.
Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki sekitar 400 karyawan dari berbagai latar belakang dan termasuk mantan karyawan Tesla yang terkenal, seperti Nick Sampson (mantan Direktur Kendaraan dan Chasis Teknik di Tesla).
Tak hanya itu, mantan direktur manufaktur Tesla, Dag Reckhorn juga tergabung dalam tim Faraday Future. Ada juga Alan Cherry, mantan direktur senior sumber daya manusia di Tesla dan Tom Wessner, mantan direktur pembelian di Tesla. Tak ketinggalan Richard Kim sebagai kepala desain yang merupakan mantan anggota pendiri BMW yang mendesain BMW i3 dan i8. Fantastis!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ferrari Siap Kembangkan Mobil Listrik Pertamanya, Harganya Rp8 Miliaran
Baca SelengkapnyaFerrari Siap Kembangkan Mobil Listrik Pertamanya, Harganya Rp8 Miliaran
Baca SelengkapnyaDia hanya mengatakan bahwa merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.
Baca SelengkapnyaRencana ini akan didukung oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
Baca SelengkapnyaProdusen kendaraan listrik asal Vietnam VinFast telah memulai pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaXiaomi Bikin Mobil Super Canggih, Mirip Ferrari Purosangue
Baca SelengkapnyaProyek-proyek ini menunjukkan kecepatan dan ambisi Vale Base Metals di bawah kepemimpinan CEO Deshnee Naidoo dan Chairman Mark Cutifani.
Baca SelengkapnyaXiaomi SU7 Ultra ditujukan untuk memecahkan rekor sedan 4-pintu elektrik di sirkuit Nürburgring.
Baca SelengkapnyaNascar baru saja meluncurkan prototipe kendaraan listrik (EV) pertamanya
Baca SelengkapnyaPengumuman itu muncul beberapa hari setelah bea masuk tambahan sementara atas impor kendaraan listrik buatan China ke Uni Eropa.
Baca SelengkapnyaGAC Trumpchi baru-baru ini mengenalkan mobil sedan listrik, 1 Concept. Mobil itu adalah pertama dari tiga model yang dikembangkan bersama Huawei.
Baca SelengkapnyaXiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca Selengkapnya