Hanya Bagus di Hilir, Kinerja Sektor Hulu Industri Otomotif Indonesia Melempem
Merdeka.com - Kinerja perdagangan nasional sektor hilir produk otomotif alias produk jadi (mobil utuh) memang bagus. Misalnya, volume ekspor mobil Toyota produksi Indonesia naik 4 persen menjadi 206.600 unit. Volume Toyota mencerminkan sekitar 80 persen terhadap total ekspor industri otomotif Indonesia.
Sayangnya, kinerja bagus hanya terjadi sektor hilir otomotif alias produk jadi. Kinerja sebaliknya terjadi di sektor hulu otomotif alias komponen, yakni defisit. Artinya volume komponen impor otomotif lebih banyak.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengakui saat ini tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) industri otomotif di sektor hulu masih menjadi isu. Sebab neraca perdagangan di sektor hulu rantai suplai otomotif terutama di level pemasok komponen lapis ke-2 dan 3 masih negatif. Salah satu penyebabnya, masih banyak bahan mentah dan bahan baku industri manufaktur otomotif berasal dari material impor.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Bob AZAM, Direktur TMMIN, mengatakan hal inilah yang turut memengaruhi TKDN produk otomotif Indonesia. Dengan banyaknya material impor, menjadikan TKDN murni atau “true localization” tidak setinggi yang diharapkan.
"TKDN merupakan isu serius karena pada umumnya menjadi beban tanggung jawab industri kecil yang berperan sebagai pemasok di lapis ke-2 atau ke-3. Inefisiensi menjadi salah satu kendala mendasar operasi bisnis industri kecil di Indonesia. Untuk memerangi ketidakefisienan tersebut, maka diperlukan upaya berkelanjutan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) terutama pembekalan keterampilan dasar/basic skill," ujar Bob dalam keterangan resminya, kemarin.
Kata Bob, menyoal upaya memperbaiki TKDN murni atau true localization, sejak 2004 TMMIN telah menggunakan baja lokal untuk bagian-bagian kendaraan tertentu. Kemudian pada 2017, dua jenis bahan mentah, yaitu resin, bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, dan non-woven fabric --bekerja sama dengan PT Herculon Carpet, berhasil dilokalkan, setelah berhasil melokalkan pula engine oil lubricant, bermitra dengan PT Pertamina.
Saat ini TMMIN sedang dalam proses riset dan pengembangan penggunaan aluminium lokal untuk dipergunakan pada pelek (wheel disc), bekerja sama dengan PT Inalum dan Pako. TKDN murni produk Toyota berada di angka 65 persen. Ke depannya, Toyota menargetkan bisa mencapai true localization hingga level 80 persen pada 2020.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temukan perbedaan utama antara mobil CKD dan CBU serta pilih yang tepat sesuai anggaran dan kebutuhan Anda.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil periode Januari-Mei 2024 turun drastis dibandingkan sebelumnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaMerosotnya penjualan mobil di Indonesia punya banyak faktor mendasar, seperti karena penurunan daya beli dan ketertarikan pembeli.
Baca Selengkapnyapenurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.
Baca SelengkapnyaSituasi ini menyebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil yang mengalami penurunan mendorong sejumlah brand memberikan diskon yang cukup besar pada beberapa modelnya. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca Selengkapnya