Hemat energi dengan V-KOOL
Merdeka.com - Mengawali riset yang telah dilakukan Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada era 1970-an, menghasilkan V-KOOL Spectrally Selective Technolog. Dengan film bening yang bertujuan untuk penghematan energi, V-KOOL melakukan sebuah terobosan dalam teknologi permukaan dan partikel.
Dari terobosan tersebut, kemudian mendorong perkembangan teknologi V-KOOL sebagai yang pertama dan satu-satunya kaca film spectrally selective yang menyediakan perlindungan dari panas dan radiasi matahari untuk diaplikasikan pada dunia otomotif dan arsitektur.
Tidak seperti kaca film sejenis di pasaran yang menyerap dan membuat panas kendaraan melalui reradiasi, V-KOOL menggabungkan kemampuan tinggi penolak panas matahari dengan visible light transmission yang tinggi sehingga tidak mengurangi kemampuan pandangan.
-
Apa yang diciptakan oleh para peneliti? Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Kapan inovasi pertama kali diperkenalkan? Untuk diketahui, inovasi pertama kalinya diperkenalkan oleh Schumpeter di tahun 1934.
-
Siapa yang memimpin penelitian? Tim arkeolog yang melakukan penelitian di daerah tersebut dipimpin oleh Serres Antiquities Ephorate, yang bekerja sama dengan Sekolah Prancis di Athena.
Pembuatan Super premium brand V-KOOL dilakukan melalui proses complex sputter metalized, multi layered dielectric coating. Proses ini menggunakan mesin canggih Multi chamber DC Magnetron Sputtering Machine, yang membutuhkan biaya investasi 24 juta dollar US.
Dengan fasilitas teknologi yang ada di Southwall Technologies, Palo Alto, Amerika Serikat ini, dihasilkan lapisan yang sangat tipis, bahkan lebih tipis dari rambut yang kemudian digabungkan pada polyester terbaik yang hanya diproduksi 1 persen dari jumlah produksi polyester dunia.
(kpl/tr/rd) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan pun tak menyadari apa yang dilakukannya ini berhasil.
Baca SelengkapnyaSatelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAlat ini berukuran sebesar koper dan hemat daya listrik.
Baca SelengkapnyaAwal mula kemoterapi hingga inovasinya terkini. Simak penjelasan mengenai sejarah kemoterapi berikut ini!
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai terobosan ini, para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca SelengkapnyaAda rahasia yang ditemukan agar baterai berbahan dasar air mampu bekerja.
Baca SelengkapnyaMichael Faraday, seorang penemu dengan latar belakang keluarga miskin, membuat terobosan dalam bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaRobot AI ini bakal punya kontribusi besar bagi umat manusia bila memutuskan tinggal di Mars.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 26 Juli 1958, Explorer 4 diluncurkan dengan misi untuk menyelidiki radiasi di lingkungan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSkylab merupakan proyek ambisius NASA yang bertujuan untuk membangun stasiun ruang angkasa pertama milik Amerika.
Baca Selengkapnya