Hercules jatuh, jumlahnya setara 2 hari korban tewas di jalan

Merdeka.com - Jumlah kecelakaan kendaraan bermotor hingga tahun kemarin berhasil ditekan. Meski demikian, pihak kepolisan mengatakan bahwa jumlah kematian karena kecelakaan justru bertambah.

"Kalau kita lihat angka kecelakaan di Indonesia, jumlahnya itu tahun yang lalu menurut Pak Unggul (Kepala Bidang Manajemen Operasional dan Rekayasa Korlantas Mabes Polri Kombes Pol Unggul) itu yang meninggal 28.000. Berarti satu hari itu lebih kurang 80 orang yang meninggal dunia. Ini merupakan angka yang sangat tinggi," kata Iskandar Abubakar, Ketua Global Road Safety Partnership Indonesa.

Oleh karena itu, Global Road Safety Partnership Indonesia mendukung usaha-usaha seperti yang dilakukan Adira dalam mengadakan Road Safety Awards, meningkatkan kompetisi di antara kota-kota.

"Dengan mengikuti kompetisi dan menang kompetisi itu, maka ada satu kebanggan. Dengan kebanggaan itu tentu akan dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan demikian, upaya kota dan kabupaten adalah upaya yang positif dalam mengurangi angka kecelakaan," ujarnya sebagai pihak yang berperan menilai kota-kota itu.

Tanggapan publik pun sedianya tinggi terhadap jumlah kecelakaan yang menyebabkan kematian ini. Pasalnya, jumlahnya dalam hitungan 2-3 hari setara dengan korban pesawat jatuh yang heboh dan jadi perhatian masyarakat.

"Jumlah korban itu sudah sangat tinggi. Dalam tiga hari, jumlah yang meninggal sama dengan penumpang Airbus ataupun pesawat apa jatuh. Kan sama saja jumlahnya. Kita lihat beberapa waktu lalu Hercules jatuh dengan korban tewas lebih dari 100 jiwa. Itu ya sama saja jumlah dua hari korban tewas di jalan," ujarnya.