Honda Vario 2006: Maaf ini bukan motor harian

Merdeka.com - Sejak kali pertama memilikinya, Honda Vario lansiran 2006 sudah menjadi motor kebanggaan si pemilik, Akbar Bakti. Bagaimana tidak, Akbar adalah salah seorang yang membeli Vario generasi pertama sehari setelah diluncurkan oleh Astra Honda Motor di Jakarta pada tahun 2006 silam.

Bahkan, kebanggaan tersebut disebarluaskan dengan memberikan Vario yang kala itu masih standar kepada orangtuanya di Yogyakarta. Lantas, entah kenapa, Vario tersebut dijual oleh orangtua Akbar kepada Pamannya yang ada di Bekasi. Mungkin masih berjodoh, akhirnya pada tahun 2012, akhirnya kembali kepada Akbar.

Melihat kondisi motor yang sudah tidak layak dilihat, Akbar pun berkeinginan untuk merestorasi skuter matik tersebut. Akbar mengawal restorasi Varionya dengan memberikan nuansa krom pada tabung shockbreaker, cover CVT, standar dan behel atas. Tak hanya itu, Akbar juga melapis bodi Vario dengan stiker oracle warna merah dof.

Akbar termasuk pria yang menjunjung dalam segi kualitas. Hal ini pun diterapkan pada semua parts maupun aksesoris yang menempel proyek modifikasinya. "Motor ini dibangun dengan aksesori dan part yang cukup baik kualitasnya. Baik dalam hal harga maupun produknya," tegas mantan wartawan majalah otomotif ini.

Menurut Akbar, mungkin ini satu-satunya Vario di Indonesia yang pakai hand grip Rizoma. "Rizoma merupakan merek kondang di kalangan penyuka modifikasi moge dunia," bangga Akbar.

Pada mesin, Akbar tetap mempertahankan mesin bawaan pabrik. Ia hanya mengganti knalpot standar dengan knalpot full system Tsukigi original Thailand yang sudah dibobok.

Untuk tampilan muka, lagi-lagi Akbar mengedepankan kualitas dengan mengganti cover bodi depan/tameng dengan Honda Click asli Vietnam. Karena, hanya Honda Click Vietnam yang menggunakan single headlamp dengan bohlam Halogen 35 watt.

Usai menyelesaikan semua perubahan pada Vario kebanggaannya hingga menjadi sebuah motor modifikasi berkelas, membuat Akbar tak tega menggunakannya sebagai motor harian. Ia hanya sesekali menungganginya, itu pun di hari Sabtu atau Minggu saja. "Maaf motor ini bukan buat harian dan anti air hujan maupun jalan becek," tutupnya.