Imron dari SMK 2 Babel Jadi Peserta Terbaik AHMBS 2017

Merdeka.com - PT Astra Honda Motor (AHM) menutup rangkaian Grand Final AHM Best Student (AHMBS) 2017 pada awarding night di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis malam pekan lalu. Ini sekaligus menandai berakhirnya proses kompetisi yang melibatkan 26 siswa terbaik setingkat SMA dari 598 siswa SMA di seluruh Indonesia yang menjalankan bisnisnya.

Imron dari SMK Negeri 2 Koba, perwakilan main Dealer PT Asia Surya Perkasa Bangka Belitung, menjadi yang terbaik di ajang AHMBS tahun ini. Dia berhak atas hadiah sebuah sepeda motor Honda New BeAT eSP dan beasiswa pendidikan.

Sementara Runner Up 1 diraih oleh A Meickloni Wahyuzi (SMAN 2 Bengkulu), Runner Up 2 Chandra Ramadhan (SMA Unggulan CT Foundation Medan), dan Runner Up 3 oleh Eka Yuliastuti (SMAN 1 Sitiung).

Sedangkan Fajar Ananda Saputra (SMAN 1 Batu) menjadi Runner Up 4 dan Feri Agung Hermawan (SMAN 1 Way Jepara) Runner Up 5. Para runner up mendapat hadiah laptop/tablet pendukung kegiatan belajar dan usaha, serta beasiswa pendidikan.

Untuk kategori juara favorit pilihan peserta dan perwakilan main dealer adalah I Putu Gede Krisna (SMAN 4 Denpasar). Kategori juara sosial media diraih oleh Wiranto (SMKN 1 Dompu) dan Marsya Greflin Mariani Kapia (SMA YPPK Taruna Dharma Papua. Mereka mendapatkan beasiswa pendidikan, sedangkan untuk seluruh finalis AHMBS mendapatkan beasiswa pendidikan.

Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication AHM, mengatakan pelaksanaan AHMBS ke-15 ini mempunyai tema “The Young Smart Enterpreneur”. Prinsipnya, program ini memberikan apresiasi kepada siswa yang tidak hanya kreatif dalam menjalankan ide bisnisnya, tapi juga cerdas dalam mengembangkannya. Mereka dipilih dari seleksi, yang dibantu oleh jaringan diler sepeda motor Honda di Indonesia dengan total peserta seleksi awal sebanyak 598 siswa dari 255 sekolah.

Dalam rangkaian Grand Final AHMBS tahun ini, AHM memberikan pembekalan lengkap kepada para peserta, seperti pengayaan ilmu entrepreneurship dari para ahli, benchmark langsung ke lokasi bisnis, hingga wisata ke theme park.

Pengayaan ilmu wirausaha diberikan oleh Nezatullah Ramadhan, seorang sociopreneur muda nominator Kick Andy Heroes. Benchmark bisnis yang merupakan aktivitas baru di AHMBS 2017 dilakukan dengan mengajak peserta datang langsung ke Warunk Upnormal, salah satu restoran lokal terpopuler di Indonesia saat ini.

Peserta tak hanya mendapatkan pengalaman melihat bagaimana bahan sederhana dijual secara kreatif hingga mempunyai value tinggi. Namun, juga berdiskusi langsung dengan salah satu founder dan owner Warunk Upnormal, Angga Nugraha. Siswa mendapatkan mentoring bagaimana mengelola bisnis secara kreatif dengan pemasaran masa kini dari Angga yang juga pemilik restoran Nasgor Mafia dan Bakso Boedjangan ini.

Dalam proses penjurian final di Jakarta, karya 26 siswa diverifikasi kembali oleh tim PPM School of Management untuk direkomendasikan urutan siswa terbaik. Kemudian penjurian ditambah dengan tantangan kelompok untuk menguji mental, kreativitas, sekaligus kemampuan teamwork peserta.

Delapan besar peserta dengan nilai terbaik mendapatkan kesempatan untuk melakukan presentasi final di hadapan dewan juri. Dewan juri mengujinya dari segala aspek, baik perencanaan bisnis, visi bisnis ke depan, manajemen operasional, keuangan, sumber daya dalam pengelolaan bisnis, serta dampak bisnisnya terhadap masyarakat.

"Melalui program ini, kami berharap bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah untuk melahirkan jutaan pengusaha muda baru yang turut menopang perekonomian nasional dari sektor informal," pungkas Muhib. (mdk/gni)