Indonesia Ekspor Mobil Hampir 90 Ribu Unit per April, Motor 215 Ribu Unit
Merdeka.com - Kementerian Perindustrian RI melaporkan kinerja ekspor produk otomotif nasional masih positif, meski terjadi pandemi Covid-19 di dunia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, industri otomotif di Tanah Air periode Januari hingga 15 April tahun ini melakukan pengapalan kendaraan roda empat secara CBU sebanyak 87.879 unit. Sedangkan untuk ekspor kendaraan roda dua, mencapai 215.347 unit.
Peningkatan ekspor produk otomotif ini sesuai dengan data PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, yang menunjukkan jumlah bongkar muat kendaraan CBU mencapai 29.622 unit pada Maret lalu, meningkat 18,4 persen dibandingkan Maret tahun lalu.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Di mana mobil-mobil tersebut diproduksi? Para peneliti menemukan bahwa 99 persen dari kabin kendaraan yang diproduksi di Amerika Serikat sejak tahun 2015 mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan kanker.
-
Siapa saja merek mobil China yang sudah di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
“Selain itu, industri otomotif kita melakukan ekspor komponen untuk kendaraan roda empat. Per April ini menembus lebih dari 11 juta unit. Bahkan perusahaan-perusahaan komponen pesawat, kereta api, dan alat berat juga masih aktif melakukan ekspor,” ujar Menperin Agus dalam rilisnya, kemarin.
Menteri optimistis Indonesia akan menjadi salah satu dari negara yang diprediksi mengalami recovery lebih cepat dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pascapandemi Covid-19.
“Ini merupakan sebuah optimisme yang harus kita jaga,” tegasnya.
Lima Sektor Pendorong Ekspor Manufaktur
Kemenperin RI mencatat secara umum beberapa sektor manufaktur lain masih agresif mendobrak pasar ekspor, meskipun di tengah kondisi sulit karena dampak pandemi Covid-19.
Misalnya sektor agro, industri oleokimia mencatatkan nilai ekspor US$ 658 juta pada Januari-Februari tahun ini, naik 31 persen dibanding periode sama tahun lalu. Industri minyak goreng sawit dan oleofood nilai ekspornya juga tumbuh 2,5 persen pada periode yang sama.
Ada lima sektor yang menjadi penyumbang terbesar nilai ekspor manufaktur nasional selama tiga bulan pertama tahun ini. Pertama, industri makanan yang membukukan nilai ekspor US$ 7,17 miliar.
Diikuti industri logam dasar senilai US$ 5,48 miliar, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia (US$ 2,99 miliar), industri pakaian jadi (US$ 2,02 miliar), serta industri karet, barang dari karet dan plastik (US$ 1,78 miliar). (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaPasar Roda Dua Makin Bergairah, Penjualan Motor Naik 20,6 Persen Pada Mei 2024
Baca SelengkapnyaToyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus mengungkapkan bahwa industri otomotif Indonesia masih memiliki iklim yang positif.
Baca Selengkapnya