Ini alasan Yamaha masih berani jual motor bebek

Merdeka.com - Di jalan raya, apalagi perkotaan, motor matik mudah sekali ditemui. Model kendaraan ini sudah diakui dalam setidaknya satu dekade belakangan sudah menggerogoti pasar sepeda motor bebek. Persentasenya pun kian timpang. Walau begitu, Yamaha pada Jumat ini justru meluncurkan sepeda motor baru dari kelas bebek mereka, Yamaha Vega Force.

"Kenapa berani meluncurkan Vega Force? Motor ini masih punya segmen yang terus ada. Walaupun sekarang pasarnya terus menurun, tetapi sebenarnya pasarnya ada dan cukup menarik," kata Sutarya, Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Bebek yang menggunakan transmisi manual setidaknya unggul untuk faktor efisiensi bahan bakar. Terlebih lagi, sepeda motor yang dipasarkan ini sudah bersistem injeksi sehingga makin hemat bensin. Faktor itulah yang dimanfaatkan biker-biker daerah, terutama dengan infrastruktur dan sisi geografis yang tidak selandai perkotaan.

"Ini terutama mereka yang di daerah, tempat tinggal di lembah-lembah, gunung-gunung. Bebek masih cukup dicari di sini," ujarnya.

Yamaha Vega Force sudah bersistem fuel injection seperti Force yang diluncurkan pada tahun 2013. Dengan mesin injeksi, kapasitas 114 cc, 4 langkah, SOHC, berpendingin udara, dan dilengkapi forged piston, motor bebek bagi para pekerja ini lebih bertenaga dan irit.