Instagram \'ngebut\' bisa jadi sebab kecelakaan?
Merdeka.com - Salah satu media jejaring sosial yang paling banyak diakses masyarakat dunia yakni Instagram. Lantas apa dan mengapa beberapa tren 'pengguna aktif' Instagram bisa menjadi pemicu kecelakaan fatal.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang kaitan Instagram 'ngebut' dengan kecelakaan, kita perlu ketahui bersama bahwa berdasarkan laporan yang dirilis International Telecommunications Union (ITU) pada akhir 2012 lalu Indonesia menempati urutan kedua dunia dalam pengguna social media secara keseluruhan.
-
Kenapa Instagram lebih banyak diunduh? 'Instagram telah mengungguli TikTok dalam hal adopsi selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh popularitas fitur reelnya bersama dengan fitur dan fungsi media sosial yang sudah ada sebelumnya,' ujar Abraham Yousef, manajer wawasan senior di Sensor Tower.
-
Apa yang sedang tren di dunia nama Instagram? IG atau Instagram adalah salah satu media sosial yang populer dan memiliki pengguna terbanyak di dunia.
-
Di mana Gen Z paling sering mengakses Instagram? Secara keseluruhan terdapat 3 platform media sosial yang paling populer dan sering diakses oleh responden yakni Instagram (94%), YouTube (91%), dan TikTok (81%).
-
Apa yang viral di Instagram? Sebuah video dari akun @mediafakta memperlihatkan air terjun yang terlihat seperti mengalir dari langit.
-
Apa yang Instagram sesuaikan? Secara umum, kami ingin menampilkan video dengan kualitas tertinggi saat menonton video, Story, Reel, atau foto,' kata Mosseri dikutip dari CNET, Selasa (29/10).
-
Apa yang sedang populer di media sosial? Di media sosial, gambar-gambar artificial intelligence (AI) bertemakan di Disney Pixar tengah digandrungi netizen.
Kecenderungan di atas memungkinkan bagi masyarakat kita memunculkan tren terbaru berkaitan dengan aktifitas di jejaring sosial baik yang bersifat positif hingga hal yang berdampak negatif. Salah satu tren aktifitas di salah satu jejaring sosial ini (Instagram) adalah mengabadikan foto 'ngebut' alias memamerkan foto speedometer saat memacu kencang kendaraan. Mereka sering mengunggahnya dengan hashtag #speedometer.
Tren inilah yang mencuat ke publik pasca kecelakaan mobil dengan menewaskan 7 orang yang menimpa anak artis nasional, Dul putra Ahmad Dhani. Setelah mencari informasi yang cukup mendalam, diketahui bahwa beberapa anak (di bawah umur) yang masih satu sekolah dengan Dul - sering memamerkan Instagram 'ngebut'.
Kondisi yang memungkinkan sekali berakibat berbahaya pada keselamatan pribadi maupun orang lain. Tuntutan konsentrasi dan fokus saat menjalankan kendaraan (mobil dan motor) akan terganggu saat ada aktifitas lain secara bersamaan, salah satunya mengabadikan gambar (foto) dalam memacu kendaraan pada kecepatan tinggi.
Maka dari itu tren yang sedang marak di jejaring sosial ini perlu mendapatkan perhatian serius dari orang tua yang mempercayakan kendaraan (mobil atau motor) kepada anak-anaknya yang sekiranya belum cukup umur. Cukup satu kasus 'Dul' di Tanah Air yang menjadi monumen sadar keselamatan diri dan orang lain saat berkendara.
Jadi, Instagram 'ngebut' memungkinkan bisa jadi sebab kecelakaan bukan?
(kpl/abe) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaSungguh tak terduga, Honda Beat bisa masuk Innova. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaMobil-mobil ini bikin kita berpikir bagaimana dan kenapa mobil tersebut bisa tersangkut.
Baca Selengkapnya