Isuzu rajanya diesel incar penjualan 18.390 unit di 2017

Merdeka.com - Pabrikan mobil PT Isuzu Astra Motor Indonesia menargetkan kenaikan penjualan sekitar 10 persen menjadi 18.390 unit di 2017 dibandingkan tahun lalu. Pabrikan yang dikenal sebagai Rajanya Diesel ini berencana memasarkan 6 model baru di 2017.

Takuji Kani, Marketing Director Isuzu Indonesia, menjelaskan pasar otomotif Indonesia sendiri tumbuh sehingga pihaknya juga menargetkan kenaikan penjualan. Untuk mendorong penjualan, pihaknya fokus ke industri infrastruktur pada tahun ini. Lantaran banyak pembangunan seperti stasiun kereta api, jalan tol, dan pelabuhan di Indonesia.

"Kami mau fokus di infrastruktur, kereta api, jalan tol, dan pelabuhan. Infrastruktur sedang tumbuh, sehingga kami fokus ke sana," ujar Kani-San, usai media gathering di Jakarta, Senin (23/1).

Selain infrastruktur, kata dia, Isuzu melihat ada potensi pertumbuhan penjualan dari industri batu bara. Berdasarkan penjualan di kuartal IV 2016, ada sedikit kenaikan penjualan dari sektor industri batu bara.

"Namun, kami belum yakin kenaikan penjualan yang sedikit ini, karena kenaikannya tidak seperti kemarin-kemarin di 2012. Tapi konsumsi batu bara domestik memang terus meningkat dibandingkan ekspor," ucapnya.

Pada 2017, Isuzu akan fokus pada berbagai aktivitas yang berdasar pada 'Strengthening the Foundation'. Pertama, menyediakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kedua, meningkatkan kualitas jaringan penjualan dan purnajual. Ketiga, menciptakan layanan purna jual (service dan spare parts) yang inovatif.

Aktivitas-aktivitas tadi disiapkan untuk menghadapi kondisi perekonomian yang diprediksi baru akan membaik di semester 2 tahun 2017 ini.

Edy J Oekasah, Director Product Planning Division Isuzu Indonesia, menambahkan di 2017 kami juga fokus untuk melanjutkan tren di tahun lalu, yakni industri logistik, selain infrastruktur.

"Karena itu, pengembangan produk-produk juga diarahkan ke sana ke industri logistik dan infrastruktur," katanya.