Jangan salah, ini kelebihan rem tromol dibanding rem cakram
Merdeka.com - Saat ini, tren penggunaan rem cakram atau disc brake memang marak dan digunakan di banyak motor baru. Penggunaan rem tromol pun kini mulai ditinggalkan.
Memang secara kasat mata, pengaplikasian rem cakram lebih menarik untuk dipandang. Namun bukan berarti rem tromol itu memiliki performa tak sebaik rem cakram. Secara fungsi pastinya sama, kedua sistem pengereman ini memiliki tugas untuk memperlambat laju kendaraan.
Rem tromol adalah rem yang bekerja atas dasar gesekan antara kampas rem dengan tromol (drum) yang ikut berputar dengan putaran roda kendaraan, sehingga diharapkan dapat mengurangi laju motor secara perlahan. Rem tromol sendiri seringkali digunakan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin kecil.
-
Gimana cara kerja kampas rem? Prinsip kerja rem adalah memanfaatkan gesekan antara dua brake pad atau kampas rem dan piringan cakram. Ketika pengendara menginjak pedal rem, minyak rem akan mengalir dari master silinder untuk mendorong piston di kaliper. Piston ini kemudian menekan kampas rem agar menjepit piringan cakram, sehingga kendaraan dapat berhenti.
-
Siapa yang lebih sering menggunakan rem belakang? Para pengendara sepeda motor biasanya cenderung lebih sering memakai rem belakang daripada rem depan.
-
Apa fungsi utama rem tangan? Rem tangan atau rem parkir berfungsi agar kendaraan tetap diam ketika parkir atau dalam kondisi berhenti.
-
Kenapa rem tangan penting untuk mobil di jalanan tidak rata? Rem tangan sangat berguna khususnya ketika mobil berada di jalanan yang tidak rata seperti naik atau turun.
-
Kapan sebaiknya rem tangan digunakan? Di ajang kompetisi Drift, rem tangan juga biasanya digunakan untuk membuang sisi belakang mobil dengan mengunci roda belakang saat transisi sehingga gerakan drift pun bisa dilakukan.
Kelebihan dari rem tromol jika dibandingkan dengan rem cakram adalah karena sifatnya yang tertutup sehingga tidak mudah disusupi kotoran ataupun debu. Dan juga kinerja pengeraman pada rem tromol lebih lembut dan penampang pengereman dapat dibuat lebih lebar untuk memaksimalkan pengereman.
Selain itu rem tromol juga mampu menahan beban yang cukup besar. Anda bisa lihat sendiri buktinya, rem tromol masih banyak digunakan pada kendaraan berat seperti truk atau bus.
Namun, jenis rem tromol sendiri juga memiliki kekurangan. Salah satu kelemahan rem ini adalah karena tidak seluruhnya kampas rem menempel ke tromol roda, maka mengakibatkan daya pengereman pada rem tromol hanya 70 persen.
Akan tetapi, jika rem tromol diterapkan di roda belakang, daya pengereman yang hanya berkisar 70 persen tersebut justru menguntungkan karena pengereman roda belakang tak boleh melampaui kekuatan rem depan. Jika rem belakang lebih pakem, alhasil saat rem mendadak motor akan sulit dikendalikan karena bergerak dengan liar.
Jadi banyaknya penggunaan rem cakram di motor terbaru terlebih pengusung mesin berkapasitas besar bukan karena rem tromol yang tak memiliki kinerja baik, namun lebih disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin tinggi kecepatan sepeda, maka seharusnya sepeda motor tersebut sudah menggunakan sistem rem cakram. Sedangkan motor berkapasitas kecil, penggunaan rem tromol masih bisa dilakukan.
Sumber: welovehonda (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenali komponen utama rem tromol mobil dan fungsinya untuk performa pengereman optimal.
Baca SelengkapnyaAlasan Rem Depan Penting Digunakan saat Mengerem Motor Matic. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaMengetahui keuasan kampas rem cukup mudah. Pengguna hanya perlu melihat indikator ini. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaAlasan Rem Depan Penting Digunakan saat Mengerem Motor Matic. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaStandar ketebalan kampas rem cakram mobil: depan 9mm baru, 3mm minimal; belakang 6mm baru, 2mm minimal.
Baca Selengkapnya