Jualan 192.240 unit di 2016, Daihatsu Indonesia cetak sejumlah rekor

Merdeka.com - Daihatsu Indonesia mencatat penjualan tahunan tertinggi di 2016 sepanjang eksistensinya di Indonesia, baik wholesales maupun retail sales. Sekaligus ini menjadi rekor penjualan terbesar mobil Daihatsu di luar pasar Jepang.

Dalam rilis yang diterima Merdeka.com, di periode Januari-Desember 2016, wholesales Daihatsu mencapai 189.683 unit, atau naik 13 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang 167.808 unit. Sementara retail sales mencapai 192.410 unit, naik 16 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang 166.567 unit.

Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, menjelaskan ada empat model yang menjadi kontributor utama penjualan Daihatsu, yakni Xenia, Ayla, Gran Max pick-up, dan Astra Daihatsu Sigra. Xenia mencatat penjualan 44.720 unit atau berkontribusi 23,6 persen. Berikutnya, Ayla sebanyak 39.087 unit (20,6 persen), Gran Max pick-up 37.996 unit (20 persen), dan Sigra 31.939 unit (16,8 persen).

Sedangkan model lain seperti Terios mencatat penjualan 14.238 unit (7,5 persen). Disusul, Gran Max minibus 13.474 unit (7,1 persen), Luxio 4.230 unit (2,2 persen), Sirion 2.950 (1,6 persen), dan Hi-Max 1.047 unit (0,6 persen).

Kondisi serupa juga terjadi di penjualan ritel. Empat penopang utamanya masih sama, yakni Xenia dengan kontribusi 25 persen, Gran Max pick-up (22,2 persen), Ayla (20,9 persen), dan Sigra (12,8 persen). Sedangkan Terios berkontribusi 7,6 persen, Gran Max Mini Bus (7,6 persen), Luxio (2,3 persen), Sirion (1,5 persen), dan Hi-Max 163 (0,1 persen).

Catatan khusus untuk Sigra, sejak peluncuran 2 Agustus 2016, Sigra menduduki posisi sebagai kontributor utama Daihatsu, dengan rata-rata penjualan sekitar 5.000 unit per bulan selama periode Agustus-Desember 2016.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat sehingga Daihatsu Indonesia mencapai prestasi penjualan tertinggi sepanjang sejarahnya, sekaligus mencapai penjualan nomor satu secara global untuk brand Daihatsu di luar Jepang," pungkas Amelia Tjandra.