Kena karma, penjualan VW bulan November 'morat-marit'
Merdeka.com - Skandal emisi yang alami oleh Volkswagen akhir bulan September lalu ternyata masih berbuntut panjang. Betapa tidak, dari lansiran Wall Street Journal (2/12), penjualan VW bulan November kemarin terbukti morat-marit.
Menurut sumber tersebut penjualan produsen otomotif asal Jerman itu anjlok sebesar 25 persen!
Sejak terkuaknya kecurangan tes emisi yang dilakukan oleh VW, perusahaan menghentikan penjualan kendaran mesin diesel 2.0liter dan diikuti penghentian unit diesel 3.0liter pada bulan November. Bayangkan saja, bulan November lalu perusahaan itu hanya mampu menjual 23.882 kendaraan. Sangat berbeda dengan bulan November di tahun lalu yang tercatat sukses menjual 31.882 unit. Selisih 8000 unit!
-
Siapa yang membuat Volkswagen? Pada tahun 1937, Dr. Ferdinand Porsche mendirikan perusahaan ini atas permintaan Adolf Hitler, dengan tujuan awal untuk menciptakan mobil yang terjangkau dan dapat bertahan lama bagi masyarakat Jerman.
-
Kenapa Volkswagen dibuat? Pada tahun 1937, Dr. Ferdinand Porsche mendirikan perusahaan ini atas permintaan Adolf Hitler, dengan tujuan awal untuk menciptakan mobil yang terjangkau dan dapat bertahan lama bagi masyarakat Jerman.
-
Bagaimana Volkswagen berkembang? Selama tahun 1950-an dan 1960-an, Volkswagen tumbuh pesat dengan merilis beberapa model mobil baru yang sukses seperti Volkswagen Golf, Volkswagen Passat, dan Volkswagen Polo.
-
Kenapa VW Kombi diproduksi? Produksi mobil ini awalnya merupakan upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi Jerman yang terpuruk setelah Perang Dunia ke-2.
-
Kapan Volkswagen mulai dijual di Indonesia? Merek otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) dan Audi, hadir di Indonesia sejak lama. Bahkan untuk VW sudah diperniagakan di Indonesia sejak 1960-an oleh PT Piola, yang dimiliki pengusaha lokal Maratua Panggabean.
-
Kenapa VW Kodok dibuat? Volkswagen Beetle berasal dari konsep yang digagas oleh Adolf Hitler dengan tujuan untuk menghadirkan kendaraan yang terjangkau bagi pekerja Jerman.
Yang paling terasa penurunannya adalah VW Golf yang harus rela kehilangan banyak pasar. WSJ mengungkapkan penjualan VW Golf 'terjun bebas' 64 persen. VW Passat turun 60 persen, dan VW Jetta turun 30 persen. Ini menandakan bahwa masyarakat telah kecewa dengan hasil kerja VW. Karma itu ada, setelah membohongi seluruh pelanggan di dunia, kini VW harus menanggung akibatnya.
Sebanyak 11 juta kendaraan di seluruh dunia terkena skandal emisi. Namun pihak VW masih legowo dengan kondisi ini.
"Volkswagen bekerja tanpa lelah untuk mengatasi semua kendaraan yang terkenda dampak masalah emisi. Selama ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dealer dan pelanggan kami atas kesabaran dan loyalitas mereka," uangkap Chief operation officer dari Volkswagen America, Mark McNabb.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjualan wholesales atau penjualan dari pabrikan ke diler selama tujuh bulan pertama tahun 2024 tercatat hanya mencapai 52 unit
Baca SelengkapnyaBalai Lelang JBA mesti membayar sejumlah ganti rugi kepada konsumennya, hasil keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad dan Andre Taulany merupakan dua artis papan atas tanah air yang sama-sama hobi dengan dunia otomotif.
Baca SelengkapnyaKrisis yang dihadapi oleh raksasa otomotif Volkswagen masih berlanjut. Perusahaan ini berencana untuk menutup tiga pabrik dan merumahkan puluhan ribu karyawan.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Eropa belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi COVID-19
Baca SelengkapnyaKini Jerman semakin tertinggal dalam hal daya saing
Baca SelengkapnyaBerawal dari kemauan Adolf Hitler, begini unik mobil Volkswagen. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di sebuah showroom mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) II
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaPasar Mobil Listrik di Jerman Nelangsa, Penjualannya Anjlok Parah
Baca Selengkapnya