Kesalahan fatal jika parkir di depan pipa hydrant

Merdeka.com - Pipa hydrant memang tidak berfungsi di Indonesia. Di negara ini, justru kali atau sumur kerap menjadi sumber solusi. Tapi berbeda untuk negara-negara lain.

Di luar negeri, fungsi hydrant sangat vital untuk berjaga-jaga jika saja terjadi kebakaran di daerah itu. Oleh karenanya, area hydrant disebut area terlarang untuk parkir dan jika dilanggar, hal tak terduga bisa terjadi seperti di Boston Timur, Inggris ini.

Puluhan warga harus kehilangan tempat tinggal gara-gara sebuah mobil BMW diparkir di depan sebuah hydrant. Akibatnya, selang pemadam kebakaran tidak bisa terpasang dengan semestinya dan satu-satunya cara adalah menjebol jendela mobil.

Awal mulanya, menurut laporan carbuzz, Senin (14/04), para pemadam kebakaran hanya akan melubangi jendela BMW 3-Series tersebut. Tapi karena dirasa terlalu lama, akhirnya mereka merusak jendela sebagai jalan lewatnya selang.

Namun, hal tersebut rupanya masih menghalangi lalu lintas air di dalam selang karena pangkal selang di hydrant tidak lurus. Akhirnya, 30 petugas pemadam kebakaran dan dibantu warga sekitar, memutuskan memindahkan paksa mobil BMW yang parkir sembarangan tersebut.

Laporan terakhir menyebutkan, total 30 warga harus kehilangan rumah gara-gara terhambatnya proses evakuasi. Sang pemilik mobil pun harus kena batunya dengan membayar denda US$ 100 (Rp 1,14 juta) karena ulahnya.