Kesan uji perdana All New Chevrolet Trailblazer di kawasan Sentul
Merdeka.com - Meski baru diluncurkan hari ini, Kamis (23/2), Chevrolet Indonesia sudah mengajak puluhan jurnalis termasuk Merdeka.com menjajal All New Chevrolet Trailblazer pada Rabu kemarin, (22/2) di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Ada 11 unit All New Chevrolet Trailblazer tipe LTZ 2,5L Duramax diesel siap 'dicicipi' oleh jurnalis, yang dipandu para beberapa instruktur. Merdeka.com mendapat mobil No 6 yang berwarna coklat.
Kawasan Sentul yang cukup terik dari biasanya, seolah menantang para jurnalis segera menjajal performa mobil sport utility vehicle (SUV) segmen atas ini. Kawasan Sentul yang berkontur perbukitan dan penuh tanjakan dan turunan, memang cocok sebagai medan penguji SUV yang diimpor secara CBU dari Thailand ini.
-
Bagaimana kereta berhenti? Dari sisi teknis, kereta api merupakan alat transportasi massal yang tidak tidak bisa berhenti mendadak seperti mobil maupun sepeda motor. Terlebih kereta juga membawa muatan ratusan penumpang dengan bobot berton-ton. Dalam kecepatan rendah 45 KM/jam misalnya, kereta api baru bisa berhenti sempurna pada jarak 143 meter. Jarak ini akan semakin bertambah saat laju kereta berada dalam kecepatan tinggi.
-
Apa yang membuat posisi mobil ini unik? Mobil ini diletakkan dengan sempurna, menghasilkan 10 potret posisi yang sangat presisi Sangat membingungkan dan mengejutkan melihatnya, benar-benar luar biasa!
-
Bagaimana truk itu berhenti? Truk baru dapat berhenti di Tugu Adipura setelah menabrak tugu yang terletak di tengah jalan.
Kesan pertama, All New Chevrolet Trailblazer tampak gagah dari sisi eksteriornya. Tampilannya makin menarik berkat desain gril depan yang bertingkat, khas mobil GM. Desain tampak depan senada dengan tampak belakang, sehingga mobil SUV segmen atas ini menarik secara keseluruhan.
All New Chevrolet Trailblazer ©2017 Merdeka.comSedangkan dari sisi interior, kesan pertama saya biasa saja. Kesan stylish minim. Aksen-aksen juga minim. Interior All New Trailblazer lebih menonjolkan fungsionalitas, dengan desain tombol-tombol pengaturan yang besar.
Menjelang siang, Gaurav Gupta, Presiden Direktur General Motors Indonesia mengibarkan bendera start untuk memulai media test drive All New Chevrolet Trailblazer. Dibagi dalam dua kelompok, mobil kami lebih dahulu menjajal pos 2, untuk menguji fitur hill start assist dan hill descent control. Usai mendapat panduan dari instruktur, saya pun berkesempatan menjajal kedua fitur tersebut.
Jok pengemudi sangat nyaman berkat pengaturannya elektrik. Desainnya ergonomis dan berbahan kulit membuat tubuh bak lengket di jok. Di hadapan saya tersaji tanjakan tajam yang cukup panjang. Kontur tanahnya yang berbatuan meningkatkan level tantangan ini. Perlahan saya injak sedikit saja pedal gas, All New Trailblazer pun langsung ngacir. Torsi yang besar, mencapai 440 Nm, terbesar di kelasnya klaim GM Indonesia, membuatnya mudah mendaki. Saat di tengah tanjakan, saya lepas pedal gas, dan mobil gagah ini berhenti selama 3-4 detik. Tak perlu khawatir mobil akan turun!
All New Chevrolet Trailblazer ©2017 Merdeka.comUntuk menormalkannya, cukup injak lagi pedal gas, maka mobil akan kembali mendaki.
Yang menarik buat saya adalah fitur hill descent control. Fitur ini mengontrol mobil supaya tidak 'ngacir' di turunan curam, tanpa kaki pengemudi siaga di pedal rem. Saya buktikan sendiri. Mobil tidak meluncur di turunan curam. Dia menahan sendiri. Kaki saya pun istirahat menginjak pedal rem. Kemampuannya menahan bobot mobil juga menarik. Karena dilakukan secara lembut. Saya tidak merasa terganggu di kabin. Keren!
Ada lagi fitur keren lainnya yang dijajal, yakni slide blind zone alert. Fitur ini akan memberitahukan kepada pengemudi bila ada kendaraan lain ingin menyalip. Saat ada mobil lain menyalip, saya melihat alert warna kuning muncul di spion kanan plus suara untuk menginformasikan kepada saya bahwa ada kendaraan ingin menyalip.
Bagaimana kesenyapan kabin? Saya akui kabin mobil besar bermesin diesel bertenaga 180 PS ini memiliki kesenyapan yang sangat baik. Bahkan suara mesin dieselnya nyaris tak terdengar. Apalagi bergetar hebat. Saya seperti berada di mobil bermesin bensin.
Selama menaklukkan jalan yang semi becek dan berbatu di Sentul, saya cukup nyaman di dalam kabin. Sistem suspensinya mampu meredam setiap kejutan di jalan. Mobil juga stabil meski banyak melewati jalan berlubang.
All New Chevrolet Trailblazer ©2017 Merdeka.comPuas di pos 2, kami menuju pos 1 yang memiliki tantangan slalom mundur, parkir paralel, dan sungai. Tantangan slalom mundur dan parkir paralel untuk menonjolkan kelebihan kamera parkir di All New Trailblazer. Begitu tuas dipindahkan ke R, kamera parkirnya langsung menyala dengan arahan aktif yang mengikuti belokan setir.
Pamungkasnya, kami menjajal melewati sungai kecil nan berbatu. Dengan ketinggian air kurang dari 30 centimeter, meski berpenggerak 4x2, All New Trailblazer ini mampu melewati. Sebelum kembali ke lokasi start, para jurnalis mendapat kesempatan membejek All New Trailblazer di Sirkuit Sentul sebanyak 2 lap. Lumayan buat membuktikan kenyamanan mobil bongsor ini di jalan aspal.
Jadi, All New Chevrolet Trailblazer tak sekadar mobil besar laiknya mobil Amerika. Tapi mobil gagah dengan kemampuan besar dan fitur canggih di kelasnya. Sayang, Gupta belum mau membocorkan harga jualnya di Indonesia.
"Besok (hari ini, Red) saya umumkan harga jualnya dan hal menariknya lainnya yang Chevrlet Indoesia lakukan di 2017," pungkas presiden drektur GM Indonesia ini. Kita tunggu saja hari ini!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Test drive hari pertama Mitsubishi Xforce di Yogyakarta. Membelah Gunung Kidul, sisi selatan pantai selatan Jawa.
Baca SelengkapnyaPenasaran impresi Wuling Cloud EV dipakai sehari-hari? Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaMeski hadir sebagai varian termurah, All New Mitsubishi Triton HDX tetap andal dalam melibas jalan offroad. Yuk simak ulasannya!
Baca SelengkapnyaMerdeka.com berkesempatan test drive New Hyundai Stargazer X dari Yogya-Solo-Yogya.
Baca Selengkapnya