Kiat Porsche hadapi pajak barang mewah

Merdeka.com - Pajak penjualan barang mewah akan berpengaruh pada harga mobil-mobil premium berkapasitas mesin 3.000 cc ke atas. Namun para konsumennya yang juga para miliarder diyakini tidak akan begitu terpengaruh.

Christoph Choi, General Manager PT Eurokars Artha Utama, distributor Porsche di Indonesia, mengatakan bahwa ia yakin, konsumennya tidak akan keberatan dengan selisih pajak itu dan akan membayarnya.

Sementara itu, pihaknya pun sudah bersiap dengan bermacam kiat mengatasi hal ini.

"Kami akan tetap menawarkan produk yang terbaik kepada konsumen karena kenyamanan konsumen adalah hal utama bagi kami," ujar Christoph Choi.

Satu hal lainnya adalah meningkatkan sisi aftersales. "Karena kami tidak hanya menjual mobil, tetapi juga menjual jasa."

Porsche sendiri dalam waktu dekat akan mendatangkan model SUV yang sudah lama dibicarakan, yakni Macan. Terkait dengan itu pula, Tony Tardjo, Consumer Lending Head Consumer Banking PT Bank CIMB Niaga Tbk, menyatakan bahwa ada program yang sudah disiapkan dalam proses kredit untuk SUV tersebut, yakni melalui program KPM Smart Luxury.

KPM Smart Luxury merupakan satu program yang ditawarkan CIMB Niaga dalam pembiayaan kendaraan. Pembiayaan ini berlaku untuk kendaraan dengan harga on-the road di atas Rp 750 juta.

Kemudahan yang ditawarkan adalah membayar angsuran bunga setiap bulannya dan pembayaran angsuran pokok di tiap kelipatan bulan ke-12.