Kronologi Sopir Nissan X-Trail Diamuk Pasca Serempet Iring-iringan Ojol
Merdeka.com - Seorang sopir Nissan X-Trail berwarna putih menjadi sasaran amukan sejumlah driver ojek online (ojol) di Underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018). Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB.
Sopir mobil berinisial HS serta satu penumpang di sebelahnya berinisial AL merasa tidak terima dan melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Dilansir dari Merdeka.com, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu menyebutkan bahwa insiden berawal dari wilayah Jakarta Utara. Saat itu terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang driver ojek online. Korban meninggal merupakan warga Johar Baru, Jakarta Pusat.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Kemudian, lanjut dinaikkan ambulance yang dikawal oleh iring-iringan sopir ojek online dari Jakarta Utara," jelas Roma dalam keterangannya, Kamis (1/3).
Setelah sampai di daerah Cempaka Putih, tepatnya di RSI, terjadi serempetan antara iring-iringan ojek online dengan mobil Nissan X-Trail.
"Mobil tersebut tidak mau berhenti. Kemudian dikejar para pengemudi ojek online motor sampai di terowongan underpass masuk Johar Baru posisi macet sehingga mobil Nissan tidak bisa laju kemudian dirusak oleh para pengemudi ojek online," tambahnya.
Akibat amukan massa tersebut, pengemudi mobil mengalami luka di bagian mata kiri serta robek pada kepala sebelah kanan. Sedangkan penumpang pengemudi itu mengalami luka pada bibir kiri.
"Serta saksi dari sopir ojek online luka tangan sebelah kiri dan kanan robek, serta kepala sebelah kiri memar. Mobil dalam keadaan rusak," tambahnya lagi.
(kpl/sdi) (mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diunggah akun @jakarta.terkini merekam video dari mobil yang melintas tepat di Exit Tol 25 Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang Innova terbakar setelah menabrak bagian belakang truk di Tol Jakarta-Tangerang (Janger), Senin (7/8) pagi. Satu orang terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan antara sopir truk dan driver ojol viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSopir truk di peristiwa kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim mengaku siap ganti rugi.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melibatkan Bidang Propam Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan pengunaan nomor pelat dinas Polri di Pajero tersebut.
Baca Selengkapnya