Lima Mobil Toyota Produksi Indonesia Sukses di Pasar Ekspor 2018
Merdeka.com - Catatan manis masih terjadi kinerja ekspor kendaraan utuh otomotif Indonesia pada 2018. Pengiriman kendaraan utuh atau Complete Build Up (CBU) merek Toyota ke pasar global mengukir rekor tertinggi dalam sejarah kegiatan ekspor dalam negeri.
Sepanjang 2018, total pengapalan CBU bermerek Toyota menembus angka 206.600 unit. Ini naik sebesar 4 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 199.600 unit.
“Performa ekspor CBU Toyota tetap positif, di tengah situasi perang dagang dan proteksi di beberapa negara. Ini tidak lepas dari upaya kami untuk selalu kompetitif, serta sinergi dan dukungan kuat dari Pemerintah Indonesia, sehingga kinerja ekspor Toyota dapat terjaga walaupun kondisi makro ekonomi dunia cenderung kurang menguntungkan,” ungkap Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dalam rilisnya, Jumat (1/2).
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
-
Bagaimana Toyota dominasi pasar otomotif Indonesia? Selain model Kijang, Toyota mampu mendominasi pasar Indonesia berkat model populer lainnya, seperti Avanza, Veloz, Rush, Agya, Calya, Yaris, hingga Fortuner.
-
Kenapa penjualan Toyota turun? Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Toyota penjualan turun tahun 2024? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan,' kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000.
Model SUV Fortuner menjadi kontributor terbesar ekspor CBU Toyota dengan volume 52.600 unit atau setara 25 persen. Posisi kedua diisi model Avanza dengan 35.300 unit (17 persen).
Rush menjadi kontributor terbesar ketiga dengan jumlah pengapalan 34.100 unit (17 persen). Keempat diduduki Agya dengan volume ekspor 31.000 unit (15 persen). Vios di tempat kelima dengan 23.100 unit (11 persen).
Selain lima besar itu, model CBU ekspor bermerek Toyota lainnya adalah Kijang Innova, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan volume 30.500 unit.
Selain bentuk CBU, TMMIN juga berhasil mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai atau Completely Knock-Down (CKD) sebanyak 42.700 unit. Lalu mesin tipe TR dan NR sebanyak 146.000 unit serta komponen sebanyak 107,6 juta buah.
Pada 2018, beberapa capaian positif kinerja ekspor juga ditorehkan. Misalnya, destinasi ekspor SUV Toyota Rush bertambah, yang awalnya hanya dikapalkan ke Malaysia, kini ke lebih dari 50 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota Jadi Tulang Punggung Ekspor Kendaraan Nasional
Baca SelengkapnyaChina tingkatkan ekspor mobil ke pasar dunia, Indonesia pun gak mau ketinggalan!
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaSiapa Sangka Toyota Tetap Jadi Merek Terlaris Global Meski Penjualan Turun
Baca SelengkapnyaToyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaSimak 20 Mobil Terlaris di Indonesia setiap bulannya
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaToyota Kijang Innova dominasi penjualan mobil Juli 2024 di Indonesia dengan pengiriman 6.886 unit, retail meningkat.
Baca SelengkapnyaCrossover Chery Omoda 5 mengukirprestasi di pasar otomotif global. Pada November lalu, Chery Omoda 5 mencatat penjualan global 8.709 unit, tumbuh 15%.
Baca Selengkapnya