Mau jadi pebalap internasional? Ikutan Nissan GT Academy 2016

Merdeka.com - Kompetisi virtual to reality terbesar di dunia, Nissan PlayStation GT Academy 2016, di Indonesia resmi dimulai hari ini, Selasa (19/7). Kompetisi balap mobil kerja sama antara Nissan dan PlayStation ini menjadi upaya Nissan untuk mencari talenta dan mewujudkan impian pebalap Indonesia untuk bertarung secara profesional di ajang internasional.

Antonio 'Toti' Zara, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, mengatakan Nissan adalah satu-satunya brand otomotif di Indonesia yang memiliki program nyata untuk membantu mewujudkan mimpi seseorang menjadi pebalap profesional. Dengan mengikuti Nissan GT Academy 2016 seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, lepas dari latar belakangnya, dapat menggali potensi tersembunyi yang ada di dalam diri mereka sebagai pebalap.

Nissan GT Academy 2016 didukung oleh versi terbaru video games besutan Polyphony Digital, yang hadir secara eksklusif sebelum diluncurkan secara global, yaitu GT-Sports. Versi ini bisa dimainkan di Sony Playstation 4.

Nissan GT Academy 2016 dimulai dengan tahap seleksi di 4 kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Bandung, yogyakarta, dan Surabaya. Nissan Indonesia mencari 20 peserta yang memiliki waktu tercepat untuk dipilih masuk ke tahap seleksi final dengan dikarantina di Sirkuit Sentul Internasiona, Bogor, Jawa Barat, pada September 2016. Tahun ini peserta finalis akan mendapat pelatihan dari mentor baru, pembalap wanita muda Diandra Gautama.

"Tahun lalu, Nissan GT Academy berhasil menarik 15.000 orang peserta. Ini pencapaian luar biasa perwakilan dari Indonesia di kancah internasional, sehingga semakin membuat kami bersemangat untuk kembali menyelenggarakan Nissan GT Academy 2016 dengan aktivasi yang lebih besar dan menarik, menjangkau lebih banyak kota di Indonesia dan dengan inovasi game terbaru," ujar Toti di Jakarta, Selasa (19/7).

Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy Nissan Indonesia, menambahkan selama karantina, Nissan Indonesia secara serius membekali peserta dengan berbagai teknikal dan soft skills termasuk pengembangan karakter dan tata cara menghadapi publik atau media, seperti layaknya seorang pebalap profesional.

"Enam peserta terbaik akan dikirim ke Sirkuit Silverstone, Inggris, untuk mengikuti International Race Camp dan berkompetisi dengan peserta dari tujuh negara lain," ujarnya.

Budi berharap pada tahun ini peserta Indonesia dapat menjadi juara pertama di International Race Camp. apalagi pada tahuna lalu, Andika Rama Maulana dari Indonesia berhasil naik podium sebagai juara 2.

Proses seleksi Nissan GT Academy 2016 akan diselenggarakan di Jakarta (Mal Kelapa Gading 19-24 Juli, Mal Taman Anggrek 26-31 Juli, GIIAS 2016 11-21 Agustus), Bandung 26-31 Juli, Yogyakarta 3-7 Agustus, dan Surabaya 10-14 Agustus.

Untuk informasi, beberapa pemenang Nissan GT Academy telah menjadi pebalap profesional. Misalnya, pemenang 2015, Jann Mardenborough (Inggris), mengikuti kompetisi balap di World Endurance Championship untuk Nissan di ajang LM P1 dan GP3, yang tergabung dalam tim juara Carlin. Lucas Ordonez (juara 2008) akan mengikuti balap di Le Mans 24 Hours tahun ini sebagai Nisan GT - R LM NISMO LMP1 di kelas pemula, bersama Mardenborough. Sementara juara Nissan GT Academy tahun 2014, Gaetan Paletou (Eropa) dan Ricardo Sanchez (International) akan bersaing di Blancpain Endurance Series bersama Tim RJN Nissan GT Academy.