Mengapa busi cepat mati meski baru diganti? Ini penyebabnya!
Merdeka.com - Tak dipungkiri, sejumlah pengguna motor pasti pernah mengalami hal ini. Busi mati padahal baru saja diganti? Mengapa bisa demikian?
Merdeka.com kali ini akan membeberkan penyebab mengapa busi gampang mati.
Pertama adalah hisapan bensin terlalu banyak. Hal ini biasanya disebabkan oleh karburator banjir, ruang mesin terlalu banyak bensin sehingga menjadi lembap dan cepat kotor. Busi yang kotor dapat mengakibatkan korsleting dan membuatnya cepat mati. Solusinya perbaiki atau servis karburator cek apakah jarum pengapung masih bagus atau tidak.
Penyebab kedua adalah ruang mesin terlalu basah oleh oli. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh keausan pada ring seker atau setang seker. Atau bisa juga terjadi karena silinder yang sudah aus sehingga membuat oli menyusup masuk ke ruang mesin.
Dampak terburuk jika terjadi hal ini adalah motor berasap melalui knalpot secara 'lebay'. Asap tersebut adalah kotoran hasil keadaan lembap dari ruang mesin yang basah. Solusinya, bersihkan mesin.
Penyebab ketiga adalah kosleting pada jalur pengapian. Korsleting ini membuat motor menjadi ngadat (brebet) dan juga alat pengapian seperti koil, cdi spul akan cepat mati. Solusinya, cek jalur pengapian, apabila ada kabel terbakar atau terlihat korsleting, segera perbaiki.
Semoga bermanfaat!
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Busi yang tidak sehat kerap jadi momok kendaraan mogok tiba-tiba hingga enggan menyala lagi.
Baca SelengkapnyaBusi motor adalah komponen vital dalam sistem pembakaran kendaraan bermotor. Namun seiring waktu, busi dapat mengalami kerusakan atau penurunan kinerja.
Baca SelengkapnyaBusi yang tidak sehat kerap jadi momok kendaraan mogok tiba-tiba hingga enggan menyala lagi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab motor tiba-tiba mati, seperti kehabisan bahan bakar, overheating, filter udara kotor, busi bermasalah, dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaBusi lemah bisa bikin mesin sulit nyala & bergetar. Solusinya yaitu ganti busi atau tune-up mesin.
Baca SelengkapnyaGanti busi mobil setiap 60.000 km atau 12 bulan untuk performa mesin optimal dan efisiensi.
Baca SelengkapnyaJika busi mobil melemah, maka dapat menyebabkan berbagai efek negatif pada kinerja mobil
Baca SelengkapnyaPenyebab motor injeksi mati saat digas dan solusi untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
Baca SelengkapnyaBusi palsu dapat memicu overheating atau mesin panas berlebihan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab motor tiba-tiba mati, seperti kehabisan bahan bakar, overheating, filter udara kotor, busi bermasalah, dan masih banyak lagi.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa penyebab motor dapat mengalami mati total. Yuk simak!
Baca Selengkapnya