Mengapa duduk di kursi belakang mobil bikin mabuk? Ini penyebabnya!
Merdeka.com - Seringkali kita mengalami pusing, mual dan kemudian muntah di perjalanan. Tentunya itu sangat tidak menyenangkan bukan? Kebanyakan orang akan menghindari duduk di kursi paling belakang mobil untuk menghindari rasa mual dan mabuk. Benarkah? Ada apa sebenarnya dengan kursi belakang?
Secara teori, ada dua penyebab mengapa duduk di kursi belakang dapat meningkatkan rasa mual dan potensi akan mabuk darat. Pertama sistem pergerakan roda dan yang kedua adalah ketidakseimbangan otak.
Mari kita bahas untuk penyebab pertama, yaitu sistem penggerak roda. Mobil memiliki sistem roda depan yang bergerak mengikuti kemudi. Sementara roda bagian belakang tidak akan bergerak (ke kiri dan ke kanan) mengikuti kemudi. Saat mobil menikung, orang yang duduk di depan tidak akan merasa pusing karena dia akan ikut bersama alur roda depan. Sedangkan di bagian belakang akan terkena efek haluan mobil.
-
Apa saja gejala mabuk perjalanan? Ini dapat menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti melihat objek bergerak padahal tubuh diam.
-
Apa aja gejala mabuk perjalanan? Gejala paling umum dan mengganggu yang dialami seseorang saat mabuk perjalanan adalah mual.
-
Kenapa mabuk perjalanan bisa terjadi? 'Ini harus diperhatikan ya, mabuk perjalanan itu dapat terjadi akibat otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh,' kata dr. Surya Ulhaq, Sp.PD dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan dengan memilih tempat duduk? Melansir laman Traveloka, bagi Anda termasuk orang yang mudah mengalami mabuk perjalanan sebaiknya mencari tempat duduk yang nyaman. Misalnya, duduk di samping jendela yang bisa dibuka. Selain itu, hindari kendaraan umum yang menggunakan model jok yang arahnya berlawanan dengan pergerakan kendaraan.
-
Kenapa orang mabuk perjalanan? Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima informasi yang bertentangan dari berbagai sistem sensorik dalam tubuh.
-
Apa bahaya duduk menghadap depan di kereta? Sebaliknya, duduk menghadap ke depan justru meningkatkan risiko terlempar ke depan saat terjadi pengereman mendadak.
Duduk di depan tidak akan terkena efek haluan karena tempat di mana dia duduk akan statis dan nyaris tidak mengalami efek haluan yang menyebabkan tubuh terasa ikut 'terpental' mengikuti dampak dari pergerakan mobil. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips praktis untuk mengatasi mabuk kendaraan agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaDengan memilih tempat duduk di bus juga menjadi salah satu cara menghindari mabuk perjalanan selama di bus.
Baca SelengkapnyaKenyamanan berkendara menjadi hal yang paling disoroti dalam berkendara. Jika tarikan terasa berat tentu harus segera dicek untuk mengetahui penyebabnya.
Baca SelengkapnyaArea depan bus diklaim jauh lebih stabil dan bisa mencegah penumpang mabuk dalam perjalanan.
Baca SelengkapnyaKenyamanan berkendara mobil salah satunya dilihat dari tarikan ketika di gas. Jika merasa berat berarti ada yang harus diperbaiki.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Ban Mobil Kurang Angin, Kenali Gejala Sebelum Terlambat
Baca Selengkapnya