Mitsubishi Expander adopsi suspensi Lancer Evo X, miliki ASEAN NCAP

Merdeka.com - Mitsubishi Indonesia sudah memperkenalkan secara resmi mobil small MPV-nya secara ekskluif di Jakarta, Senin lalu (24/7). Memiliki dimensi lebih besar dan tinggi dari mobil small MPV yang duluan eksis di jalan, mobil yang kabarnya bernama Mitsubishi Expander ini mendapat banyak pertanyaan dalam hal kestabilan dan kelimbungan atau body rolling.

Perlu diketahui, small MPV Mitsubisi ini memiliki panjang 4,475m; lebar 1,750m; dan tinggi 1.700m. Menggunakan mesin 1.500 cc berbahan bakar bensin dengan teknologi MIVEC dan sistem penggerak roda depan.

Takaaki Kishii, Chief Product Specialist-Product Strategy Division Mitsubishi Motors Corporation (MMC), menjelaskan pihaknya sudah mengantisipasi persoalan kestabilan dan body rolling di mobil small MPV yang berdimensi lebih besar dan tinggi dari kompetitornya. Untuk itu, tidak tanggung-tanggung, MMC mengadopsi teknologi terbaik sedan Lancer Evo X di mobil small MPV-nya, terutama di sistem suspensinya. Tujuannya, supaya mobil ini stabil dan senyaman sedan dan minim bodi limbung.

Selain itu, kata Kishii, small MPV Mitsubishi ini juga sudah melakukan uji tabrak di level Asia Tenggara lewat crast test dari ASEAN NCAP. Sehingga standar keamanannya baik untuk pasar kawasan Asia Tenggara. Crash test juga dilakukan oleh MMC di pusat riset dan pengembangannya (R&D) di Jepang.

"MMC juga melakukan tes pada small MPV ini di fasilitas R&D di Okazaki, Jepang," kata Kishii, saat menghadiri perkenalan terbatas mobil Small MPV Mitsubishi di Jakarta, dua hari lalu.

Mobil ini akan diproduksi di pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, mulai Oktober tahun ini, setelah melakukan debut global di pameran GIIAS pada 10 Agustus tahun ini. Target penjualannya 80 ribu unit; 60 ribu unit untuk pasar Indonesia dan 20 ribu unit untuk pasar ekspor.