Mitsubishi Indonesia Dukung Pengembangan Infrastruktur Mobil Listrik
Merdeka.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors Corporation (MMC), mendukung langkah PT Pertamina (Persero) dalam program pilot project Green Energy Station (GES) sebagai infrastuktur baru untuk kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk itu, Pertamina meluncurkan pilot project GES di SPBU Kuningan Pertamina, Jakarta, pada Senin (10/12). Ini bentuk langkah Pertamina dalam menghadapi pergeseran dunia otomotif dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Plug-in Hybrid Electric Vehicle dan Electric Vehicle. Produk kendaraan listrik Mitsubishi Motors, yaitu Mitsubishi Outlander PHEV dan Mitsubishi I-MiEV, menjadi bagian dari rangkaian acara peluncuran pilot project tersebut.
Pada pilot project GES, Pertamina menempatkan empat buah pengisian daya, yang mana salah satunya merupakan quick charger yang didonasikan oleh Mitsubishi Motors Corporation kepada pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian pada Februari lalu.
-
Dimana Delta Electronics memasang pengisi daya EV di Indonesia? Di Indonesia sendiri, lebih dari 20.000 unit pengisi daya telah terpasang di berbagai lokasi.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana Pertamina mendukung transisi energi? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
Pengisian daya pada proyek ini akan memfasilitasi para pengguna mobil berdaya listrik dalam mengisi daya, tanpa harus membawa alat charging. Selain itu, pengguna juga dapat dengan mudah mengisi daya dengan sistem self-service.
“Mitsubishi Motors mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi emisi gas rumah kaca dengan beralih ke kendaraan yang menggunakan daya listrik. Seperti diketahui, MMC menghibahkan empat unit fasilitas pengisian daya cepat kepada pemerintah Indonesia yang diterima Kementerian Perindustrian. Kebanggaan bagi kami yang mana quick charger Mitsubishi Motors dapat menjadi bagian dari pilot project fasilitas pengisian daya di Indonesia," ungkap Ogi Ikematsu, Director of Coordination and Development Division MMKSI, di sela acara peluncuran, kemarin.
Mitsubishi Motors Corporation sebagai perusahaan otomotif global, memiliki perhatian terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan, melalui upaya megurangi emisi CO2 yang dihasilkan kendaraan, dengan fokus mengembangkan teknologi untuk meningkatkan ekonomi bahan bakar dan sistem bertenaga listrik. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya i-MiEV - kendaraan listrik massal pertama yang diproduksi pada 2009 dan diikuti dengan peluncuran OUTLANDER PHEV pada 2013. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT HMID tingkatkan komitmen dukung ekosistem EV dengan menambah fasilitas pengisian daya.
Baca SelengkapnyaToyota xEV Ecosystem berupa fasilitas charging spot di diler Toyota. Sementara Privilege Charging Spot dan Privilege Parking Spot dibangun di area publik (mal).
Baca SelengkapnyaAkselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur hilir.
Baca SelengkapnyaMobil listrik MG4 EV menjadi mobil MG yang paling laris dicoba pengunjung GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional yang berkelas dunia dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia
Baca SelengkapnyaHyundai bersama Lippo Malls membangun stasiun pengisian mobil listrik di seluruh malnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan kendaraan berbahan bakar hidrogen tersebut dinilai bisa menjadi alternatif energi bersih selain baterai EV.
Baca SelengkapnyaAcara bersejarah ini dilangsungkan bersamaan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS).
Baca SelengkapnyaSebanyak 389 Green Energy Station yang sudah hadir di seluruh Indonesia menawarkan beberapa keunggulan yang mendukung era transisi energi.
Baca SelengkapnyaPabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca Selengkapnya