Mitsubishi Indonesia incar penjualan 2018 double jadi 140 ribu unit

Merdeka.com - Mitsubishi Motors Indonesia menargetkan penjualan 2018 naik menjadi 140 ribu unit. Rinciannya, 94 ribu unit untuk kendaraan penumpang, sedangkan sisanya untuk light commercial vehicle (LCV). Pada tahun lalu, penjualannya tercatat 79.669 unit.

Imam C Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan tingginya target tersebut dengan mempertimbangkan faktor pertumbuhan ekonomi, pasar otomotif nasional, dan dukung berbagai produk unggulan Mitsubishi.

"Dibandingkan hasil penjualan 2017, target tahun ini memang signifikan," ujar Imam, di acara media gathering Mitsubishi Motors Indonesia di Jakarta, Kamis malam (15/2).

Dia menjelaskan, target penjualan Mitsubishi ini juga mempertimbangkan kapasitas produksi pabrik MMKSI di Bekasi, Jawa Barat, yang sudah maksimal, terutama setelah kehadiran model Pajero Sport dan Xpander. Khususnya untuk permintaan Xpander yang tinggi, MMKSI sudah meningkatkan kapasitas produksinya dari 5.000 unit per bulan menjadi 8.000 unit per bulan sejak Januari 2018. Selanjutnya, MMKSI akan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 9.000 unit per bulan, kemudian 10 ribuan unit per bulan.

Saat ini jumlah inden Xpander lebih dari 55 ribu unit, sejak diluncurkan Agustus tahun lalu.

Ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mencapai target tersebut. Yang pertama, ingin menjadikan perusahaannya sebagai top of mind brand value di Indonesia. Target tersebut akan dipanen lewat tiga fokus utama, yakni customer obsession, pengembangan diler, dan menjalankan bisnis dengan mengedepankan nilai kepatuhan. Hingga tahun fiskal 2017 yang berakhir Maret 2018, Mitsubishi menargetken memiliki 140 diler di seluruh Indonesia.

"Customer obsession, artinya kami selalu memikirkan pelanggan setiap saat. Apa kebutuhannya dan membuat apa yang kustomer jadi bahagia," ujar Imam.