Mitsubishi sumbang 10 mobil listrik terbaiknya ke Indonesia
Merdeka.com - Era mobil listrik di Indonesia semakin dekat, terutama setelah pabrikan otomotif Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC), menyumbangkan 10 unit mobil listriknya kepada pemerintah Indonesia untuk studi pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Dari 10 mobil listrik itu, delapan unit adalah model Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan dua unit model i-MiEC, serta empat unit quick charger.
Upacara penyerahan 10 unit mobil listrik itu diberikan langsung CEO MMC, Osamu Masuko, kepada Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, yang disaksikan pemangku kepentingan lain, seperti Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, perwakilan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kepolisian RI, dan lain-lain di Kementerian Perindustian, Jakarta, Senin (26/2).
Osamu Masuko, CEO MMC, menjelaskan penyerahan mobil listrik kepada pemerintah Indonesia, bagian dari studi bersama dengan Kementerian Perindustrian mengenai pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Ke-10 mobil listrik tersebut akan disertakan dalam serangkaian studi pemodelan tentang bagaimana infrastruktur transportasi Indonesia saat ini dapat mengakomodasi kendaraan listrik. Studi bersama ini juga akan menilai pengunaan kendaraan listrik di berbagai lingkungan seperti kota, kawasan wisata, da pulau terpencil.
Di sisi lain, studi ini juga akan melacak potensi pengelolaan energi kendaraan listrik serta menguji penggunaan Outlander PHEV sebagai sumber penyimpanan.
"Hari ini momen penting bagi Mitsubishi Motors, pemerintah Indonesia, dan masyarakat yang mendapat manfaat dari peningkatan kepemilikan mobil, komunitas yang lebih terhubung, dan lingkungan yang lebih aman dan ramah. Saat ini kami memberikan kontribusi langsung terhadap transisi Indonesia ke era ekonomi rendah karbon dengan menyumbangkan 10 mobil baru yang akan digunakan untuk serangkaian studi bersama untuk mendukung pengembangan infrastrukur kendaraan listrik Indonesia," ujar Masuko-san dalam sambutannya.
Mitsubishi Motors hadir di Indonesia sejak 1970-an, yang terkenal sebagai produsen mobil SUV, pikap, kendaraan listrik dan, PHEV. Memiliki 30 ribu karyawan di seluruh dunia dengan pabrik di Jepang, Thailand, Indonesia, Tiongkok, Filipina, dan Rusia. Pada tahun fiskal 2016, volume penjualan globalnya mencapai 926 ribu unit dengan nilai 1,9 triliun yen. Pada 2017, Mitsubishi Motors bergaung dengan aliansi global bersama Nissan dan Renault.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama kurun waktu 7 tahun MMKI telah mengirimkan sebanyak 400 ribu ke 50 negara tujuan (ekspor).
Baca SelengkapnyaDunia otomotif Indonesia saat ini merupakan pilar penting dalam industri manufaktur.
Baca SelengkapnyaIndomobil Group telah secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan PLN Icon Plus untuk mendukung percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMitsubishi Motors Corporation (MMC) mulai produksi New Minicab EV, mobil listrik niaga kelas kei-car di pabrik Mitsubishi Motors di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaHyundai menggelar road trip menggunakan sembilan mobil listrik
Baca SelengkapnyaPeralihan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, semakin bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaPermintaan hidrogen di sektor ini diperkirakan akan mencapai 161 GWh atau 4,88 kilo ton hidrogen di tahun 2040.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPermintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 510 mobil listrik akan digunakan oleh delegasi dan panitia sepanjang rangkaian KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.
Baca Selengkapnya